TikTok Luncurkan Toolkit Keamanan Keluarga
TikTok bersama DQ Institute meluncurkan Toolkit Keamanan Keluarga TikTok. DQ Institute merupakan lembaga internasional yang berdedikasi pada pengembangan kecerdasan digital (digital intelligence). Toolkit berisi panduan dan tool bagi orangtua dalam memahami pengasuhan anak secara digital. Ini dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan siber aman dan dapat diakses di Pusat Keamanan TikTok.
Peluncuran toolkit ini bersamaan dengan tema Hari Internet Aman Sedunia 2021. TikTok ingin turut menyerukan upaya bersama dalam menciptakan internet sebagai tempat yang lebih aman dan nyaman. Terutama bagi seluruh pengguna. TikTok memandang Literasi Digital DQ Institute sangat tepat untuk menunjukkan komitmen terhadap keamanan. Apalagi hal ini menjadi elemen yang sangat penting pada industri teknologi. Ini merupakan kolaborasi kedua antara TikTok dan DQ Institute setelah pembentukan Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik.
“DQ Institute sangat senang bekerja sama dengan TikTok. Kerja sama ini dalam mendukung keluarga di seluruh Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Menurut 2020 Child Online Safety Index, 64% remaja Asia Tenggara pernah mengalami setidaknya satu risiko dunia maya. Contohnya seperti perundungan maya, kontak berisiko, dan konten berisiko. Inilah alasan Toolkit Keamanan Keluarga TikTok menjadi sangat penting. Kami ingin memberdayakan orangtua dengan tips pengasuhan digital yang sederhana dan praktis. Terutama dalam mendukung aktivitas digital anak remaja mereka dalam menavigasi TikTok dan aplikasi lain,” kata Yuhyun Park, pendiri DQ Institute.
Di Indonesia sendiri, menurut hasil riset Alvara Research Center terdapat kenaikan yang sangat signifikan terkait konsumsi internet masyarakat pada Juni 2020. Dalam satu hari, waktu pengguna dalam mengakses internet meningkat dari empat hingga enam jam per hari menjadi lebih dari tujuh dalam per hari. Kalangan remaja atau Generasi Z menjadi kelompok masyarakat yang mendominasi pengguna internet. TikTok melihat fenomena ini patut menjadi perhatian bagi orangtua. Sehingga orangtua harus berperan membimbing aktivitas anak remajanya di dunia maya.
“Literasi digital yang dimiliki kaum remaja (atau generasi Z) pada hari ini adalah aset yang sangat besar dalam cita-cita membangun sumber daya manusia unggul di masa depan. Kami akan terus memberikan dorongan untuk terciptanya sinergi antara orangtua dan anak di ranah digital dalam upaya membangun penguatan karakter anak. Bersama-sama kita akan mewujudkan generasi cerdas berkarakter Indonesia yang maju bermartabat dan merujuk Profil Pelajar Pancasila,” ungkap Hendarman, Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.
Berisi Tips Penting Tentang Keamanan di Dunia Maya
Toolkit Keamanan Keluarga TikTok berisikan 10 tips tentang pengasuhan digital pada anak remaja yang mudah diterapkan oleh orangtua untuk aktivitas di platform digital mana pun, tidak hanya untuk platform TikTok saja agar mereka menjadi warga digital yang baik. Selain itu, Toolkit ini juga memberikan panduan lengkap mengenai alat keamanan keluarga yang dapat digunakan oleh orangtua, termasuk cara penggunaan Pelibatan Keluarga (Family Pairing), fitur yang memungkinkan akun orangtua dan akun anak remaja terhubung sehingga aktivitas daring mereka dapat terkontrol dengan baik.
“Upaya dan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan siber yang aman akan terus kami gaungkan demi kepentingan bersama. Perhatian kami kini berfokus pada pengembangan kebijakan, investasi teknologi, dan tim moderasi. Tujuannya agar TikTok tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk seluruh penggunanya,” kata Donny Eryastha, Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
“Harapannya semoga Toolkit Keamanan Keluarga TikTok ini bisa menjadi sumber edukasi sekaligus panduan pengasuhan digital yang komprehensif bagi para orangtua di Indonesia untuk menyadari pentingnya keamanan, keselamatan, dan privasi daring anak remaja.”
Bagi keluarga yang ingin mengetahui lebih jauh tentang keamanan daring, TikTok telah menciptakan sejumlah sumber daya di Pusat Keamanan TikTok. Ini termasuk Portal Kaum Muda, halaman Orangtua, video edukasi keamanan, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, TikTok telah meluncurkan serangkaian program dan tantangan, seperti #SamaSamaNyaman, #SamaSamaAman, dan #thinkb4youdo. Semuanya untuk meningkatkan kesadaran dan menjawab tantangan tentang keamanan daring.