Beasiswa LPDP Kembali Dibuka, Simak Tips Buat Esai yang Baik dari Schoters

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran beasiswa. Pada Beasiswa LPDP Tahap 1 ini, terdapat tiga jenis seleksi yang harus dilewati. Pertama yaitu Seleksi Administrasi yang sedang berlangsung saat ini hingga 27 Maret 2022. Selanjutnya ada seleksi Bakat Skolastik. Dan terakhir adalah Seleksi Substansi. Untuk mengikutinya, pelamar perlu menyiapkan berbagai dokumen yang nantinya akan diunggah atau diisi di aplikasi pendaftaran. Misalnya seperti LoA Unconditional, proposal penelitian bagi pelamar program pendidikan doktor, Surat Rekomendasi, Surat Pernyataan, Surat Usulan, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, hingga esai Kontribusi untuk Indonesia. Dalam pembuatan esai ini, pelamar perlu menyiapkan waktu cukup dan menerapkan beberapa langkah jitu. Hal ini agar tulisannya menarik dan dapat meyakinkan tim penyeleksi.

Radyum Ikono, CEO Schoters yakni platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri termasuk jalur beasiswa menuturkan, pelamar harus menerapkan strategi yang tepat saat hendak mempersiapkan esai. “Esai yang dibuat pelamar harus bisa menjawab kemauan pemberi beasiswa. Dalam konteks ini, pelamar perlu memahami latar belakang LPDP menyelenggarakan beasiswa yakni sebagai investasi negara untuk membangun Indonesia. Pastikan potensi diri, gagasan, dan komitmen pelamar untuk membangun negeri ditulis dengan kerangka penulisan yang baik. Tulisan juga harus dijabarkan menggunakan bahasa yang mudah dipahami,” ungkap Radyum.

Pada Seleksi Administrasi ini, pelamar akan diminta membuat sebuah esai mengenai kontribusi untuk negeri, yang dijabarkan ke dalam tiga poin penting. Poin pertama adalah komitmen kembali ke Indonesia, yang menjelaskan keseriusan pelamar membangun Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan. Lalu rencana pasca-studi, yang menceritakan kegiatan yang akan dilakukan pelamar setelah lulus dengan memaksimalkan bidang ilmu yang telah didapatkan. Serta yang terakhir adalah rencana kontribusi di Indonesia, berupa pengembangan ide visioner yang dapat memberi solusi atas permasalahan di Indonesia. Ketiga poin di atas perlu dideskripsikan ke dalam 1.500 hingga 2.000 kata secara terstruktur, sistematis, dan tanpa mengulang poin yang sama.

Dalam proses pembuatan esai, pelamar sebaiknya menyediakan waktu cukup agar hasilnya maksimal. Setelah selesai menulis, pelamar bisa meluangkan satu atau dua hari sebelum melakukan submission untuk meminta pihak berkompeten melakukan review dan memberi masukan. Bisa dari dosen atau rekan yang memiliki pengalaman sukses menembus beasiswa LPDP. Sudut pandang mereka akan membantu pelamar membuat tulisan yang lebih komprehensif, dengan sudut pandang yang lebih luas.

Beasiswa Bergengsi

LPDP merupakan salah satu beasiswa bergengsi yang memberikan banyak manfaat bagi penerimanya. Selain biaya pendidikan yang ditanggung penuh, lulusan beasiswa LPDP memiliki peluang kerja yang besar. Hal ini karena dianggap telah berhasil melewati seleksi ketat dan berkualitas. Seperti yang dipaparkan di website resmi Kementerian Keuangan RI. Sejak tahun 2012 hingga 2021, LPDP tercatat telah mendanai lebih dari 29 ribu orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga saat ini, para alumni tersebut bekerja di sektor publik (61,9%), privat (35,8%) dan swasta (2,3%).

Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI juga menyampaikan harapannya untuk penerima beasiswa LPDP pada pembukaan resminya secara daring. “Mereka (para penerima beasiswa LPDP) sekolah di universitas terbaik dunia sehingga mereka memiliki kemampuan dan juga kesempatan belajar dari orang-orang terbaik universitas perguruan tinggi di dunia yang terbaik untuk menjadi bekal Anda. Tidak menjadi bekal untuk memperkaya diri sendiri, tapi untuk berbakti dan memberikan bagi Indonesia kembali,” ujarnya.

Radyum menambahkan, “Dengan melanjutkan pendidikan lewat beasiswa LPDP, pelajar Indonesia tidak hanya mendapat fasilitas dan sarana pendidikan secara penuh. Akan tetapi juga diberi kesempatan untuk mengaktualisasikan kepeduliannya dengan diberi kesempatan berkontribusi secara langsung untuk Indonesia,” tutupnya.

Untuk konsultasi lebih dalam mengenai beasiswa LPDP maupun beasiswa luar negeri lainnya, pelamar bisa mengunjungi situs Schoters di www.Schoters.com/id atau Instagram di @schoters, yang menyediakan berbagai informasi lengkap seputar penerimaan beasiswa, mulai dari dalam hingga luar negeri.

Bagikan Berita :