Bermain dengan 10 Orang Pemain, Liverpool Ditahan Hotspur dengan Skor 2-2

Hotspur baru bermain lagi setelah 2 pekan menunda laga akibat banyak pemainnya terjangkit Covid, sehingga harus karantina. Mestinya secara tim, Hotspur lebih bugar. Kane dan Son dipasang sebagai ujung tombak kembar. Di midfield, Dombele dan Dele Alli mengapit Harry Winks untuk memasok bola-bola umpan ke lini serang. 

Sedangkan Liverpool turun dengan skuad yang tidak biasa, karena di midfield, Tyler Morton diturunkan sejak awal, begitu juga Milner dan Keita. Mereka biasanya dipasang di bangku cadangan sebagai cadangan. Bahkan, Hendo pun tidak ada di kursi cadangan selain Fabinho. Di lini pertahanan, Virgil van Dijk (VVD) masih absen, sehingga Matip dan Konate tetap dipasang, diapit duo wingback andalan, Trent Alexander-Arnold (TAA) dan Robo. Di lini serang, Jota masih dipercaya Klopp sebagai starting eleven, diapit Mane dan Salah. Firmino dan Minamino di bangku cadangan. Sementara Origi masih dalam status recovery

Laga sejak awal berjalan cepat. Saling serang dengan permainan terbuka pun terlihat. Beberapa kali umpan-umpan terobosan dari midfield ke Kane dan Son bisa menembus pertahanan Liverpool. Tapi Konate tampil menawan dengan beberapa kali memblok tembakan-tembakan penyerang Hotspur. Akhirnya, gawang Liverpool jebol juga oleh tembakan plesing ke tiang jauh oleh Kane setelah mendapat umpan terobosan dari Dombele di menit 13. Skor 1-0 untuk Hotspur.

Tersentak oleh gol cepat Hotspur, skuad Liverpool mulai mencoba mengendalikan permainan dengan menjalankan possesion football. Hotspur mencoba bertahan dengan permainan keras sehingga membuahkan 2 kartu kuning untuk Hotspur dan 1 kartu kuning untuk Liverpool. 

Melalui manuver serangan di sayap kanan, Robo berhasil masuk ke kotak penalti Hotspur dan melayangkan umpan matang di depan gawang Lloris. Dan ternyata umpannya berhasil disundul masuk oleh Diogo Jota. Skor 1-1, dan Liverpool menyamakan kedudukan. 

Gol balasan dari Liverpool

Laga berlangsung makin seru, panas dan saling serang. Beberapa pemain terjatuh tetapi tanpa dikenakan sangsi oleh wasit. Sehingga Klopp pun sempat terpancing emosinya dari tepi lapangan. Hal ini mengakibatkan kartu kuning untuk Klopp. 

TAA dan lini bertahan Liverpool sering telat turun ke bawah, saat diserang balik lawan, sehingga beberapa kali Allison berjibaku menepis dan memblok tembakan-tembakan Son, Dele Alli, dan Kane.

Namun kedudukan 1-1 tidak berubah hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan wasit. 

Jalannya babak kedua

Babak kedua dimulai dengan tensi yang masih sama, cepat dan keras. Sehingga di 20 menit awal babak kedua, Hotspur diganjar 2 kartu kuning lagi. 

Menjelang menit ke-70, terjadi schrimage (kemelut) di depan gawang Hotspur yang bermula dari manuver Mo Salah. Bola berhasil diumpan oleh TAA ke Robo yg berdiri agak bebas di depan gawang Hotspur, dan menyundulnya masuk tanpa Lloris bisa bereaksi. Skor 1-2 untuk keunggulan Liverpool. 

Tertinggal 1-2, skuad Hotspur makin bernafsu menggempur pertahanan Liverpool. Hasilnya 5 menit berselang, Son yang berlari lebih cepat berhasil melewati garis pertahanan akhir Liverpool, Alisson gagal menghadang manuver Son yang akhirnya dengan mudah menceploskan bola ke gawang Liverpool yang terlihat sudah melompong. Kedudukan berubah menjadi 2-2. 

Pada 15 menit terakhir, laga masih berjalan dengan keras dan cepat. Puncaknya, saat Robo berusaha menghalau bola dari kaki pemain Hotspur di tepi lapangan. Namun sepakan keras Robo malah menerjang kaki pemain lawan yg terpelanting dengan keras. Awalnya hanya kartu kuning yg didapat, tapi setelah melihat VAR, wasit menjatuhkan kartu merah utk Robo. 

Perubahan taktik Liverpool

Setelah bermain dengan 10 orang, Liverpool lebih banyak ditekan oleh Hotspur. Melihat situasi ini, Klopp terpaksa bersikap pragmatis, memperkuat lini pertahanan dengan memasukkan 2 pemain bertahan, yakni Tsimikas untuk menempati posisi Robo, dan Mane terpaksa dikorbankan untuk ditarik keluar. Selanjutnya, Gomez dimasukkan menggantikan Jota. Dengan skuad seperti ini, jelas Klopp memilih lebih bertahan dari kemungkinan kebobolan lagi dan kalah. Tidak heran, banyak kartu kuning dijatuhi untuk pemain-pemain Liverpool yang bertahan dengan 10 orang pada 15 menit terakhir babak kedua. 

Taktik pragmatis Klopp ini akhirnya berhasil mempertahankan kedudukan hingga peluit akhir laga ditiup wasit. Skor akhir Liverpool-Hotspur adalah 2-2.. 

Untuk sementara, Liverpool tertinggal 3 poin dari Manchester City yang sukses mencukur Newcastle 0-4 di kandangnya.Hasil pertandingan lainnya, Chelsea juga tertahan di kandang Wolves. 

Tapi ini baru menjelang akhir paruh musim, it’s long way to go. Hawa makin dingin di seantero Inggris, tapi laga EPL makin panas.

Ulasan dibuat oleh: Bambang H. Purnomo, pengamat liga Inggris

Bagikan Berita :