Cisco Rancang Ulang Infrastruktur Internet untuk Dukung Masa Depan yang Lebih Inklusif

Cisco mengumumkan strateginya untuk merancang ulang infrastruktur internet miliknya guna membantu penyedia layanan komunikasi dan perusahaan web-scale di seluruh dunia. Strategi agar perusahaan bisa menghubungkan, mengamankan, dan melakukan otomatisasi jaringan mereka. Sehingga, penyelenggaraan internet yang lebih kuat dan lebih mudah diakses semua orang di mana pun mereka berada. Dan, tanpa memandang batasan geografis.

Di tengah pandemi saat ini, semua orang – dari pelaku bisnis, pemerintah, hingga komunitas – bergantung pada kekuatan koneksi internet. Internet kini menjadi hal kritikal yang harus dimiliki agar tetap bisa mengakses informasi dan berhubungan satu sama lain. Penggunaan konferensi video meroket karena kebanyakan orang terpaksa bekerja dan belajar dari rumah secara online. Dengan adanya layanan perawatan kesehatan jarak jauh, streaming video, game, dan lainnya, lalu lintas internet melonjak 25-45% di banyak wilayah di seluruh dunia.

Kapasitas jaringan saat ini masih bisa cukup. Tetapi Cisco memperkirakan volume traffic internet akan melonjak drastis di era 5G dengan 29,3 miliar perangkat. Perangkat-perangkat ini  diperkirakan akan saling terhubung pada 2023 mendatang. Arsitektur internet membutuhkan perawatan dan perhatian terus menerus untuk mendukung perkembangan pesat kebutuhan digital dunia. Namun, pada kenyataannya, kesenjangan digital masih terjadi dengan tiga miliar lebih orang tidak memiliki akses ke internet. Sehingga mereka kesulitan mendapatkan informasi, pembelajaran, dan peluang untuk berkembang. Karena itu, penting bagi kita untuk mengubah bagaimana kita membangun jaringan.

Internet yang terhubung ke lebih banyak area

“Cisco telah menghabiskan lima tahun terakhir untuk meneliti dan berinvestasi dalam portofolio inovasi ini. Kami fokus untuk menemukan cara agar pelanggan bisa menyelenggarakan internet dengan baik, sekaligus meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan mengurangi risiko,” kata Jonathan Davidson, Senior Vice President and General Manager, Mass Scale Infrastructure Group, Cisco. “Dengan membantu pelanggan kami mengambil keputusan tepat terkait pembangunan jaringan mereka, kami ingin mendukung kesuksesannya dengan menghubungkan lebih banyak orang, tempat, dan barang dibandingkan sebelumnya. Sepuluh tahun mendatang, kami berharap bisa mengingat kembali masa-masa sulit saat ini dan merayakan keberhasilan dalam menjaga keberlangsungan internet.”

Mengubah Nilai Ekonomi Internet

Membangun jaringan untuk menyalurkan dan memperluas internet ke lebih banyak wilayah merupakan proses yang menantang bagi operator jaringan. Untuk menjawab tantangan tersebut, Cisco merancang Converged SDN Transport – yaitu inovasi berupa cetak biru untuk membantu penyedia layanan menyatukan banyak jaringan menjadi infrastruktur umum, hemat biaya, dan aman dengan skala yang sangat besar.

Hari ini, Cisco membantu menyederhanakan konstruksi internet dengan solusi Routed Optical Networking yang ditujukan untuk menggantikan jaringan IP dan Optik. Dengan optik koheren Acacia yang pluggable, Segment Routing dan Ethernet VPN terdepan, serta kapabilitas Cisco Crosswork Cloud yang baru, operator dapat membangun jaringan yang ramping, efisien, dan mudah dioperasikan serta mampu mendukung tingkat lalu lintas yang diharapkan dengan 5G.

Inovasi baru yang Mendorong Terwujudnya Internet untuk Masa Depan

Cisco telah bekerja sama dengan penyedia layanan komunikasi terkemuka dan perusahaan web scale seperti Altibox, AWS, Facebook, Google Cloud, Microsoft Azure, Deutsche Telecom, Rakuten, SFR, Telenor, Telia Carrier, Telstra, Vodafone, dan lainnya untuk merancang blok bangunan untuk ‘Internet masa depan’ yang bisa memberikan efisiensi, ketangkasan, dan penghematan yang lebih besar daripada sebelumnya.

Bagikan Berita :