Dorong Percepatan Provinsi Cerdas, Grab Kolaborasi dengan NTT

Untuk mempercepat pengembangan ekonomi digital dan mendukung program provinsi cerdas di Indonesia, Grab,  mengumumkan kolaborasinya dengan Pemerintah Nusa Tenggara Timur. Kolaborasi ini untuk mendukung program Kerja Sama Provinsi Cerdas (Co-Creation for a Smarter Province). Ini sejalan dengan misi GrabForGood. Grab akan bekerja sama bersama pemerintah Nusa Tenggara Timur. Ini dilakukan untuk memanfaatkan teknologi dalam menciptakan dampak positif sektor transportasi, sosial, ekonomi, dan wisata.

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) tersebut telah ditandatangani oleh Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia di Puncak Waringin, Labuan Bajo. Acara ini disaksikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Republik Indonesia. Hadir pula Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia.  Kolaborasi ini akan berfokus pada lima (5) hal yang akan dijalankan oleh Grab bersama Pemerintah Nusa Tenggara Timur. Terutama untuk mengembangkan provinsi cerdas dengan dukungan teknologi.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan, “Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) merupakan inisiatif besar pemerintah. Ini dalam rangka mendukung produk lokal. Sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, Labuan Bajo memiliki segudang potensi. Terutama dari segi pariwisata. Sehingga bisa menimbulkan dampak bagi komunitas serta UMKM sekitar. Peran pihak swasta seperti Grab merupakan bagian penting dari proses tersebut. Kami berharap melalui kolaborasi ini, para UMKM sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat tumbuh. Mereka dapat mengembangkan keterampilan para tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama untuk memacu pemulihan ekonomi Indonesia,”

Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, “Kemajuan teknologi digital dan kolaborasi aktif seluruh komponen bangsa. Baik dari sektor publik maupun privat. Ini merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan ekonomi digital Indonesia yang semakin maju, berdaya, dan mensejahterakan. Diiringi dengan pengembangan sumber daya manusia yang terampil, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Ultra-Mikro (UMKM/UMi). Semuanya semakin terintegrasi serta semakin cakap digital. Kita bergerak maju bersama menuju Indonesia sebagai suatu digital nation. Kolaborasi antara Gernas BBI, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Grab Indonesia diharapkan dapat menjadi langkah kolaboratif yang bisa menciptakan lompatan-lompatan besar. Terutama untuk semakin memberdayakan para pelaku UMKM/UMi serta mensejahterakan masyarakat, khususnya di wilayah NTT. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi dorongan bagi wilayah NTT maupun provinsi lainnya. Terutama untuk terus mengembangkan inovasi dan kualitas pelayanan publik. Ini untuk menuju smart province yang berdaya saing global.”

Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur juga mengatakan, “Kami sangat senang berkolaborasi bersama Grab. Terutama dalam pengembangan provinsi cerdas atau smart provinces di Nusa Tenggara Timur. Nusa Tenggara Timur. NTT merupakan daerah yang kaya akan budaya dan sumber produk komoditas unggulan. Para pelaku UMKM lokal kami telah berjuang secara gigih selama beberapa tahun terakhir. Mereka memanfaatkan kemajuan teknologi dan kami tidak sabar untuk dapat meraih pencapaian yang lebih besar bersama Grab.”

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, “Grab terus mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi program ekonomi digital dan provinsi cerdas. Termasuk Bangga Buatan Indonesia. Kami senang dapat bekerja sama dengan pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi ini juga sejalan dengan inisiatif #TerusUsaha kami untuk mengoptimalkan potensi UMKM dengan memanfaatkan inovasi digital. Kolaborasi ini membuka lebih banyak peluang bisnis melalui platform kami. Kami berharap dengan kerja sama ini, kami dapat terus membawa lebih banyak dampak positif di Indonesia. Apalagi untuk mendukung pemulihan ekonomi dan memberdayakan lebih banyak UMKM di seluruh negeri,”

Dukungan Grab akan difokuskan dalam beberapa inisiatif berikut:

  • Kerja sama Mobilitas yang Terintegrasi (Integrates Mobility Co-Creation): Grab menghadirkan layanan transportasi seperti GrabCar dan GrabBike untuk memperluas transportasi publik di Nusa Tenggara Timur. Layanan ini menghadirkan kemudahan mobilitas masyarakat dari satu lokasi ke lokasi lainnya, khususnya dari bandara ke kota. Grab telah mengoperasikan layanan GrabBike dan Grabcar. Grab juga meluncurkan layanan GrabProtect di Kupang dan Labuan Bajo untuk memastikan keamanan pelanggan dan mitra pengemudi kami.

  • Kerja sama Berkelanjutan di Bidang Ekonomi (Sustainable Economy Co-Creation): Grab mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui perkembangan UMKM dengan memberdayakan mereka melalui platform Grab, seperti GrabFood, GrabMart, GrabAssistant, GrabKios, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Bela Pengadaan (LKPP). Kami menyambut lebih dari 700 mitra Merchant Grab dalam platform kami sebagai mitra Merchant GrabFood dan GrabMart, yang juga memberikan lebih banyak peluang penghasilan bagi mitra pengantaran dan pengemudi.

  • Kerja sama yang membangun Efisiensi (Efficiency Co-Creation): Grab membantu  meningkatkan efisiensi operasional pegawai negeri sipil dan kemudahan dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dengan layanan dan teknologi Grab. Beberapa skema kerja sama tersebut antara lain penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) melalui GrabExpress bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri dan kepolisian setempat, khususnya di Kupang dan Labuan Bajo.

  • Kerja sama yang Memberikan Dampak Sosial (Social Impact Co-Creation): Grab membantu untuk memiliki sebuah dampak sosial pada masyarakat, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan melalui layanan GrabProtect. Grab juga akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan bahwa semua mitra pengemudi Grab telah divaksinasi untuk mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional dan mencapai kekebalan kelompok (HERD Immunity).

  • Kerja sama Budaya dan Pariwisata (Cultural and Tourism Co-Creation): Grab mendukung peningkatan kesadaran akan sektor budaya dan memajukan sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui teknologi dan layanan Grab. Untuk mendukung ini, Grab telah meluncurkan layanan GrabMart dan GrabExpress di berbagai tempat wisata di Nusa Tenggara Timur, terutama Labuan Bajo dengan menghadirkan kemudahan akses untuk para wisatawan dalam pembelian dan pengiriman oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur.

Kolaborasi dengan Pihak Lainnya

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Grab juga berkolaborasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo), Republik Indonesia untuk menyelenggarakan serangkaian pelatihan bagi pelaku UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rangkaian pelatihan ini akan dilaksanakan secara online dan offline di Labuan Bajo.

Pada Januari 2021 lalu, Grab telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia sebagai komitmen berkelanjutan dalam mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pelatihan, informasi paket perjalanan yang terjangkau, dan dukungan untuk lime (5) destinasi wisata super prioritas. Program seperti Grab #TerusUsaha Akselerator juga diperkenalkan sebagai program pelatihan bisnis dan inkubasi untuk ratusan UMKM  guna mendorong mereka untuk dapat beradaptasi dan berkembang dalam era digital.

 

Bagikan Berita :