Dukung eSport, Porsche Gelar Porsche Gran Turismo Cup Asia Pacific

Porsche Asia Pacific dengan bangga mengumumkan Porsche Gran Turismo Cup Asia Pacific. Ini adalah sebuah acara esports baru pada 5 September 2021 yang diselenggarakan bersama dengan Porsche Japan, Porsche Korea, dan Porsche Taiwan.

Dengan turnamen balap simulasi terbaru ini, Porsche membangun kesuksesan acara e-sports sebelumnya. Seperti Porsche Asia Pacific Forza Cup pada tahun 2020, Porsche SimRacing Trophy, dan Porsche E-sports Supercup. Sehingga menjadikan produsen mobil sport ini sebagai salah satu pelopor merek mobil untuk terlibat dalam balap e-sports.

Porsche Gran Turismo Cup Asia Pasifik akan dimainkan di Gran Turismo Sport, sebuah game yang dirancang untuk Sony PlayStation 4. Turnamen e-sports terbuka untuk peserta dari Singapura, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina, dan Selandia Baru. Mereka harus mengumpulkan poin di lima babak kualifikasi, yang masing-masing akan terdiri dari dua slot kompetisi. Pesaing yang lolos ke lima tempat di semifinal akan bertemu dengan pembalap top dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Masing-masing mengirimkan lima peserta terbaik. 10 pesaing teratas yang memenangkan semifinal kemudian akan bertarung di final. Dan pemenang akan mendapatkan hadiah utama berupa akomodasi penuh selama akhir pekan di Tokyo oleh Porsche. Ini termasuk mengunjungi Porsche Experience Centre Tokyo dan banyak momen Porsche lainnya.

Balapan di Sirkuit Terkenal

Balap kualifikasi akan diadakan di sirkuit balap paling terkenal di seluruh dunia, termasuk Sirkuit de la Sarthe dari Le Mans 24 Jam, di mana Porsche telah memenangkan rekor 19 gelar, Fuji Speed-way, di mana Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) telah diadakan, Sirkuit Mount Panorama dari balapan 24 Jam Bathurst, dan Sirkuit Goodwood Motor, lokasi acara mobil klasik paling terkenal di dunia. Mobil yang digunakan untuk setiap balapan akan berbeda-beda, termasuk 919 Hybrid dan 962 C untuk Le Mans, bersama dengan 356 A, model terkenal dari kancah motor sports tahun 1950-an, yang berarti pengemudi akan membutuhkan berbagai keterampilan untuk tampil sebagai pemenang

Bagikan Berita :