First Media Luncurkan Kampanye #BeneranTanpaBatas

PT Link Net Tbk dengan brand First Media tahun ini menghadirkan kampanye #BeneranTanpaBatas. Kampanye ini mengajak generasi muda dan keluarga Indonesia jadi lebih produktif dalam menghadapi berbagai tantangan dari perubahan yang ada. Melalui kampanye yang menghadirkan layanan unlimited internet tanpa batasan kuota, unlimited world entertainment, ketersediaan akses layanan digital self-care & experience terlengkap, serta program-program sosial dukungan bagi pelanggan dan masyarakat, First Media ingin semakin menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dalam berkarya dan berkreativitas tanpa batas.

Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk mengatakan bahwa mayoritas masyarakat kini telah memiliki gaya hidup yang aktivitasnya didominasi oleh pemanfaatan teknologi digital dan internet. Hal ini sejalan dengan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2020. Laporan tersebut menyebut sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan waktu mengakses internet dengan rata-rata lebih dari 8 jam perhari.

“Dalam penggunaannya, kami mengamati kuota internet paling banyak dikonsumsi untuk aktivitas video conference. Selain itu ada juga untuk mengakses media sosial, streaming video dan musik, serta bermain game. Dari sini kami melihat peluang akan pentingnya internet tanpa batasan kuota. Tentunya dengan biaya yang lebih efisien dan terjangkau. Semuanya guna menghadirkan kenyamanan tersendiri saat berselancar di internet. Sehingga pelanggan ataupun masyarakat tidak lagi perlu khawatir akan kehabisan kuota dalam melakukan aktivitasnya,” jelas Santiwati.

Selain era digital, masa PSBB juga mengakselerasi peningkatan penggunaan teknologi digital dan internet. Bahkan internet telah menjadi kebutuhan pokok baru bagi masyarakat saat ini. Disimpulkan dari data survei beberapa organisasi diantaranya APJII, DailySocial, Populix, dan Jakpat tahun 2020, aktivitas online yang dilakukan masyarakat selama masa pandemi adalah mengakses aplikasi produktivitas seperti; video conference dan platform chatting untuk bekerja (68%); aplikasi hiburan (66%), aplikasi belanja online (52%), dan aplikasi pendidikan (32%). Survei yang sama juga menyebut dalam mencari konten hiburan, masyarakat paling banyak memilih mengakses media sosial (79%), streaming video (67%), game online (63%), dan streaming musik (44%). Menariknya, dari pergeseran tren dan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi internet selama masa pandemi, aktivitas pengembangan diri secara online seperti pengembangan hard skill, kepribadian, dan bahasa asing menjadi pilihan baru yang cukup diminati masyarakat dan diprediksi masih akan berlanjut ke depannya.

Untuk memenuhi tingginya kebutuhan akses internet dan konten hiburan, First Media terus melakukan peningkatan kualitas. First Media juga melakukan perluasan jaringan. Kini sudah menjangkau 2,7 juta home passed. Perusahaan ini juga semakin memperkaya konten berkualitas pada layanan TV kabel melalui penambahan channel. Kolaborasi dengan berbagai penyedia OTT terkemuka juga terus dilakukan.

“Untuk menjadi one-stop best entertainment solution bagi pelanggan, kami memiliki channel berkualitas 4K, serta channel SD dan HD terbanyak. Kami masih akan menambahkan line-up berkualitas lainnya agar pelanggan dapat memiliki ragam pilihan atau alternatif konten-konten hiburan bermutu,” imbuh Santiwati.

Guna menunjang pelanggan dalam mengakses layanan, First Media juga melakukan optimasi layanan. Optimasi ini berorientasi pada kemudahan dan kenyamanan pelanggan. Diantaranya seperti peningkatan layanan digital self-care untuk melayani berbagai kebutuhan pelanggan melalui aplikasi MyFirstMedia dan Interactive Voice Response (IVR) yang lebih user friendly dan dilengkapi fitur-fitur unggulan. Kemudian program First Squad Service Day yang memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan dan calon pelanggan. Pelayanan ini mulai dari informasi produk dan layanan, technical support, hingga kebutuhan spesifik.

Kompetisi Video

Sebagai upaya untuk lebih dekat dengan pelanggan, First Media turut mengadakan kompetisi video bertajuk Cerita Beneran Tanpa Batas, dimana setiap peserta akan diminta untuk menceritakan pengalaman mereka dalam mengakses layanan First Media yang diunggah di akun Instagram disertai tagar #CeritaBeneranTanpaBatas. Kompetisi ini dibuka mulai 1 – 31 Maret mendatang. Setiap minggunya, cerita yang paling menginspirasi akan di-repost oleh First Media di akun Instagram @firstmediaworld. Video yang terpilih berhak mendapatkan hadiah langsung berupa e-voucher belanja senilai total 2 juta rupiah. Dan video dengan vote terbanyak berkesempatan menjadi nominasi di #BeneranTanpaBatas Award untuk memperebutkan hadiah Grand Prize senilai jutaan rupiah. Grand Prize ini akan diumumkan pada bulan September mendatang.

#BeneranTanpaBatas turut menghadirkan berbagai program dukungan sosial bagi dunia pendidikan salah satunya First Media Peduli Guru, program apresiasi dan program pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh menjadi lebih mudah dan efektif serta menghadirkan kegiatan lain yang dapat meningkatkan kompetensi, memacu kreativitas tanpa batas, dan mampu menginspirasi seluruh lapisan masyarakat.

“Kampanye #BeneranTanpaBatas diharapkan dapat mendukung pelanggan dan masyarakat untuk lebih produktif di segala aktivitasnya mulai dari bekerja, belajar, mengakses hiburan, hingga melakukan berbagai pengembangan diri secara online. Kami pun berharap program dukungan yang kami hadirkan bagi dunia pendidikan bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi sekolah dan guru, tapi juga bagi orang tua dan siswa,” tutup Santiwati.

Bagikan Berita :