Hyundai dan Pemerintah Indonesia Resmi Memulai Produksi Oksigen di Pabrik Hyundai

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama dengan perwakilan Pemerintah Indonesia secara resmi memulai proses produksi oksigen yang berlokasi di area pabrik Hyundai. Komitmen untuk memproduksi oksigen ini diumumkan oleh Hyundai Motor di akhir bulan Juli lalu. Ini sebagai upaya bersama dalam menekan dampak pandemi COVID-19. Perwakilan pemerintahan yang menghadiri kegiatan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; serta Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan, “Keseriusan Hyundai Motor dalam membangun industri otomotif dan berpartisipasi dalam memulihkan Indonesia di masa pandemi adalah komitmen yang patut kita apresiasi bersama. Sejak awal, Hyundai Motor dan Pemerintah Indonesia juga memiliki visi yang sama, yaitu berkeinginan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Tentunya kami mengharapkan kerja sama dan kolaborasi yang erat ini dapat terjalin selamanya.”

YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters turut menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat atas dukungan aktif dari Pemerintah Indonesia sejak awal kehadiran kami di Indonesia. Kehadiran Hyundai Motor di Indonesia lebih dari sekedar memproduksi kendaraan. Namun juga untuk bekerja keras bersama semua pemangku kepentingan terkait. Termasuk Pemerintah Indonesia. Terutama dalam memberikan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan visi kami yaitu Progress for Humanity.”

YoungTack Lee lebih jauh lagi mengatakan,”Oleh karena itu, Hyundai Motor memutuskan untuk memberikan dukungan bagi masyarakat dengan cara memproduksi oksigen. Sehingga turut mendukung pemerintah yang tengah membantu pasien kritis COVID-19. Dukungan tersebut diwujudkan dengan cara mendirikan fasilitas produksi oksigen dalam waktu singkat. Untuk itu, kami percaya bahwa Hyundai Motor dan Indonesia akan dapat mengatasi situasi sulit ini bersama.”

Setelah rencana ini diumumkan pada bulan Juli lalu, Hyundai Motor hanya membutuhkan waktu satu bulan hingga akhirnya dapat memulai produksi oksigen. Oksigen ini untuk kebutuhan pasokan tahap pertama. Fasilitas produksi oksigen ini memanfaatkan fasilitas pabrik mobil Hyundai yang saat ini telah tersedia. Hal ini merupakan bagian dari wujud tanggapan dari Hyundai Motor terhadap situasi saat ini di Indonesia.

Bertempat di kawasan pabrik Hyundai, para tamu kehormatan menyaksikan dimulainya proses produksi pertama oksigen medis. Proses pembuatan menggunakan fasilitas yang disiapkan untuk perakitan mobil. HMMI mengalokasikan pendanaan senilai USD 700 ribu untuk mempersiapkan fasilitas ini. Tujuannya agar mampu memasok kebutuhan oksigen masyarakat Indonesia dan membantu pasien kritis COVID-19. Hyundai Motor berencana memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir tahun 2021. Namun akan terus menjalankan fungsi fasilitas produksi tersebut jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.

Peninjauan ke lokasi produksi oksigen di pabrik Hyundai

Donasi Dari Hyundai

Selain fasilitas produksi oksigen, Hyundai Motor juga memberikan donasi lainnya berupa peralatan medis yang juga sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini, yaitu mencakup 24 unit ventilator, 43 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen. Donasi senilai USD 200 ribu ini telah mulai disalurkan secara bertahap pada Agustus 2021. Hal ini menjadikan komitmen dari Hyundai Motor untuk membantu Indonesia melewati masa krisis pandemi mencapai USD 900 ribu yang mencakup produksi oksigen dan juga peralatan medis.

Setelah melihat proses produksi oksigen yang pertama, perwakilan Pemerintah Indonesia menyempatkan untuk berkeliling kawasan pabrik. Ini bukan pertama kalinya pemerintah melihat langsung perkembangan pembangunan pabrik Hyundai. Pada 6 November 2020 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung juga sempat mengunjungi pabrik HMMI. Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Hyundai Motor Group dalam berinvestasi sebesar sekitar USD 1,55 miliar untuk membangun pabrik Hyundai di Indonesia yang kemampuan kapasitas produksi maksimal tahunannya mencapai 250.000 unit.

Bagikan Berita :