Levi’s 501, Ikonik yang Tidak Pernah Ketinggalan Zaman

Bagi penggemar brand Levi’s, siapa yang tidak kenal varian Levi’s 501? Jeans biru ikonik ini hampir dimiliki oleh semua orang penggemar Levi’s. Modelnya selalu konstan dari tahun ke tahun, straight leg, button fly. Jadi, Levi’s 501 bisa tertanam di benak semua orang. Mulai dari pekerja pabrik, bintang film, programmer, presiden hingga anak-anak muda kekinian. Nah, pada 20 Mei kemarin, Levi’s merayakan hari jadi ke-148 untuk jeans biru original. Kakek dari semua jeans biru, dimana jeans apapun pada saat ini adalah pengulangan dari aslinya.

Untuk memperingati kesempatan tersebut, Levi’s menyoroti gaya dan kisah para tujuh Originals muda. Ketujuh tokoh tersebut adalah Naomi Osaka, Hailey Bieber, Emma Chamberlain, Barbie Ferreira, Jaden Smith, Marcus Rashford MBE, dan Shai Gilgeous-Alexander. Tidak lupa cara favorit mereka saat menggunakan Levi’s 501.

“501 adalah jeans biru original, sehingga sangat masuk akal untuk kami merayakan produk ikonik tersebut dengan para originals ini. Kami terinspirasi oleh hubungan emosional yang mereka miliki dengan 501. Gaya dan cerita pribadi mereka menjadikan jeans itu begitu unik dimiliki oleh mereka, “ kata Karen Riley-Grant, Levi’s Chief Marketing Officer.

Levi’s 501 telah menjadi salah satu bukti sejarah levi’s itu sendiri. Bahkan, sebuah medium yang sempurna untuk menuangkan ekspresi yang kreatif, 501 telah menjadi gaya utama para kaum muda sejak pertengahan abad ke-20. Dari Marlon Brando di The Wild One tahun 1953, ke gaya lusuh di Summer of Love selama akhir 1960-an. Bahkan punk tahun 1970-an, dark indigo, hingga pada tampilan oversized dari NWA di akhir tahun 80-an.  501 telah lama menjadi pilihan untuk anak muda yang keren. Dan sebagian besar dari itu muncul karena kesederhanaan klasik 501.

Tentu saja, kisah Levi’s 501 bukan hanya tentang gaya yang abadi. Namun juga tentang keberlanjutan. Hal ini merupakan sebuah pengingat ke hari-hari sebelumnya ketika segala sesuatunya diciptakan untuk bertahan lama, bergerak melawan arus tren sekali pakai pada saat ini. Levi’s 501 tidak hanya sangat tahan lama, tetapi juga akan terlihat semakin baik seiring dengan bertambahnya usia, yang berarti Anda akan memakainya lebih lama. Dan, berkat Levi’s Tailor Shop, 501 jeans juga dapat diperbaiki, memberikan umur pakai yang lebih lama. Juga, dengan Levi’s Water<Less, jeans 501 ini dikerjakan dengan menggunakan air hingga 96% lebih sedikit dibandingkan dengan finishing denim biasa, menjadikannya pilihan denim yang jauh lebih ramah lingkungan. Bahkan lebih baik lagi, dengan Levi’s SecondHand, dimana Anda dapat menghindari penggunaan limbah dan air saat membeli barang baru dan sebaliknya memilih sepasang pakaian vintage 501 yang sangat didambakan.

Levi’s 501

Kolaborasi

Untuk merayakan hari jadi produk ikonik ini, Levi’s merilis kolaborasi edisi terbatas antara Levi’s dan Wasted Youth. Wasted Youth adalah tentang pemberontakan dan kebebasan. Mengambil ciri khas dari budaya skate dan punk, merek yang berorientasi pada budaya Jepang yang didirikan oleh VERDY dengan cepat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu merek paling berpengaruh saat ini. Dan ketika pemberontakan dan kebebasan menjadi bagian yang tertanam di DNA Anda, tidak dapat dihindari bahwa Anda pada akhirnya akan bersentuhan dengan Levi’s 501.

Levi’s x Wasted Youth 501 ’93 Straight, edisi khusus yang terinspirasi dari streetwear 501 yang dibuat secara eksklusif oleh VERDY. Jeans tersebut mengambil ciri khas dari budaya skateboard dan punk dan merupakan perpaduan sempurna dari OG Levi’s, desain utilitarian, dan gaya Tokyo. Tersedia dalam warna hitam pekat, Levi’s x Wasted Youth 501 ’93 Straight menampilkan jahitan zig merah di pinggang dan saku, serta dengan kata “Don’t Bother Me Anymore” yang dibordir dengan warna hitam di bagian kanan belakang. Selain itu, setiap pembelian Levi’s x Wasted Youth 501 ’93 Straight akan mendapatkan pin “Don’t Bother Me Anymore ”.

Bagikan Berita :