Luruskan Pemahaman Keliru, DeBiuryn Bahas Skinparadox dan Tren Skincare 2022

Saat ini ada banyak perempuan Indonesia yang terjebak dengan Skinparadox. Ini adalah fenomena ironi yang terjebak dalam gaya hidup untuk mendapatkan kulit yang sempurna. Namun, tidak disadari malah ‘tergelincir’. Sehingga menghasilkan sebaliknya, yaitu kulit tampak baik tetapi lebih tidak sehat. Untuk itulah, DeBiuryn, brand perawatan kulit dengan pengalaman lebih dari 45 tahun di dunia kecantikan, berusaha mengedukasi hal tersebut. Brand ini menggiatkan edukasi untuk miliki kulit sehat dan cantik alami. Terutama di tengah jebakan tren skinparadox yang banyak dialami, tapi sering tidak disadari oleh para beauty enthusiast atau pengguna skincare.

Masalah-masalah yang ditimbulkan akibat adanya tren dari ingredient hype, percentage mania, serta kesalahan umum persepsi akan bahan kimia yang terkandung dalam skincare, menjadi latar belakang DeBiuryn mengadakan acara yang bertajuk “The Skinparadox Series: Everything Has a Chemical”. Acara ini mengupas konsep harmonisasi unsur kecantikan, perawatan dan kesehatan. Tidak heran, acara dihadiri oleh para pakar kecantikan.

“Sadar akan terus menguatnya fenomena skinparadox, DeBiuryn, dengan pengalaman dan keahliannya, hadir memberikan informasi dan aksesibilitas yang lebih luas bagi perempuan Indonesia dalam menjawab skinparadox. Dengan memahami bahan yang terkandung di dalam produk skincare, serta menyadarkan masyarakat tentang pentingnya formulasi yang optimal dalam suatu produk, untuk menjaga kulit sehat lebih lama. Prinsip kerja merawat kulit adalah membuat kulit berfungsi sebagai barrier sebagaimana mestinya dalam waktu yang lama. Ini yang kita sebut dengan kulit sehat cantiknya kita,” ungkap Dr. apt. Rendra Pranadipa, M.Sc., Chief Scientific Officer DeBiuryn DermaCosmetics.

DeBiuryn bahas SkinParadox dan Tren Skincare 2022

Dalam acara tersebut, dibahas tentang kulit cantik alami. Kulit yang dihasilkan dengan tetap  sehat dan terlindungi. Tentunya untuk mencapai hal ini dibutuhkan produk yang secara optimal memanfaatkan kebaikan yang tersedia di alam. Sekaligus dikombinasi dengan teknologi formulasi scientific yang mutakhir. DeBiuryn merasa bertanggung jawab untuk meluruskan pemahaman yang keliru. Pemahaman bahwa natural itu bukan kimia, atau pemilihan produk natural dengan persepsi bahwa produk tersebut dipastikan aman. Persepsi seperti ini banyak beredar di kalangan beauty enthusiast. Ini menjadi salah satu faktor penyebab tergelincirnya ke fenomena skinparadox.

Berkebalikan dengan pemahaman selama ini, bahan-bahan natural justru memiliki kandungan kimia yang sangat kompleks dan banyaknya molekul organik yang terkandung dalam satu jenis ekstrak tumbuhan saja. Pada kenyataannya, bahan-bahan kimia yang dianggap berbahaya, jika dipilih dengan benar dan diolah dengan tepat, akan menjadi senyawa murni yang dapat memberikan manfaat baik untuk kulit. Hal ini berarti semua zat yang tersedia di alam, baik natural maupun sintetik, semuanya adalah chemicals.

Rahajeng Dianovi Tofani, MBA, Dipl.CIBTAC sebagai Chief Aesthetic Officer of DeBiuryn DermaCosmetic mengatakan, “Dalam memilih skincare yang terpenting adalah memastikan kombinasi bahan yang proporsional, kredibilitas dari formulatornya, teknologi formulasi yang optimal dan tepat, serta cara penggunaan yang sesuai dan terarah. DeBiuryn memastikan ketepatan formulasi untuk merawat kulit dan lebih dari sekedar skincare, kami juga menggabungkan anugerah alam terbesar, yakni bahan-bahan alami dengan perpaduan inovasi teknologi advanced scientific baru, yang kemudian diracik oleh skin expert DeBiuryn dan chief formulator yang merupakan ahli farmasi berpengalaman dan bergelar PhD di bidang Cosmeto-Pharmaceutical Science. Sehingga, semua orang berhak untuk memakai professional product at home agar kulit sehat lebih lama.”

Untuk menghindari fenomena skinparadox, DeBiuryn memberikan beberapa informasi dan tips sebagai berikut:

  1. Aman dan bahaya bukan karena sumber bahannya, melainkan juga ditentukan dari hasil penelitian yang berkualitas dan formulasi yang tepat.
  2. Jumlah ingredients yang digunakan, semakin banyak maka akan semakin beresiko.
  3. Teknologi formulasi, dimana dengan penggunaaan ingredients yang sama, jika diolah dengan cara yang berbeda, maka akan timbul resiko yang berbeda.
  4. Pelajari ingredients dengan tepat dan dari sumber yang terpercaya.
  5. Tanyakan kepada ahli tentang pemahaman produk dan waspada terhadap informasi yang beredar.

Tren 2022

Skincare dengan microbiome dan ingredients hype yang akan menjadi tren skincare 2022, juga beresiko untuk memunculkan skinparadox berikutnya. Hal ini menjadikan DeBiuryn semakin giat untuk menghadirkan cara-cara terbaik untuk mengatasinya. Menyikapi skincareparadox yang terus bermunculan saat ini, DeBiuryn memberikan edukasi agar konsumen cerdas merawat kulitnya dengan baik dan tidak tergantung pada skincare tertentu. Produk-produk DeBiuryn dikembangkan dengan pendekatan natural scientific dermacosmetics yang memberikan manfaat lebih efektif dan bermanfaat menjadikan kulit sehat dan memancarkan kecantikan alami. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan skin friendly yang memberikan keseimbangan sesuai kebutuhan kulit sehingga kulit sehat untuk jangka panjang.

DeBiuryn juga baru saja menghadirkan Salmon DNA Supr Serum yang berasal dari DNA ikan Salmon wild-caught yang memiliki manfaat baik, dapat beradaptasi lebih baik di kulit manusia, serta bersahabat dengan kulit segala usia dan semua jenis, untuk menjaga kulit agar selalu sehat lebih lama dan cantik alami. Inovasi perawatan dengan DNA ikan Salmon ini memiliki 13 bahan aktif dengan formulasi yang sudah teruji secara klinis dengan 15 mekanisme kerja perlindungan kulit dari berbagai arah.

“Salmon DNA Supr Serum diformulasikan secara khusus sebagai ‘skin guardian’ dan ‘skin barrier restorer’. Ini dapat menjaga serangan pada kulit dari dalam tubuh atau faktor-faktor lain yang bersifat eksternal. Formulasi ini sangat cocok digunakan pada kulit yang mengalami perawatan berlebihan yang kini banyak dialami saat ini,” tutup Rahajeng.

Bagikan Berita :