Menurut Agoda, Kolaborasi Adalah Kunci Pemulihan Industri Pariwisata

Seiring pertumbuhan tingkat vaksinasi, dunia dan Indonesia bergerak menuju era new normal. Platform perjalanan digital global Agoda pun berusaha untuk memulihkan sektor pariwisata ini. Oleh sebab itu, Agoda menggelar webinar bertajuk Berkolaborasi Menuju Pemulihan Sektor Pariwisata Nasional Sebagai Dampak Pandemi Covid-19. Acara ini digelar pada pertengahan Oktober 2021. Aktivitas ini untuk membantu para mitra hotel skala besar dan kecil. Terutama dalam mendapat wawasan dan ide yang dapat membantu mereka dalam pemulihan.

Acara dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari industri perhotelan dan pariwisata. Webinar membahas tentang kesiapan industri pariwisata, khususnya mengenai pembukaan kembali Bali untuk wisatawan mancanegara. Serta pentingnya kerjasama yang terkoordinasi dari pemerintah pusat hingga organisasi pariwisata di seluruh Indonesia.

“Di berbagai kesempatan, saya menyampaikan bahwa kunci untuk membangkitkan sektor parekraf di saat pandemi bisa dilakukan dengan menerapkan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. tentunya didukung dengan 3G, Gercep (Gerak cepat), Geber (Gerak bersama), dan Gaspol (Garap semua potensi untuk ciptakan lapangan kerja),” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata RI.

webinar Agoda

“Kolaborasi mutlak dilakukan dengan berbagai pihak, karena dengan bersama kita bisa menyusun strategi dan berjuang bersama dan bangkit bersama. Oleh karenanya mari tingkatkan kerjasama agar sektor parekraf lekas bangkit sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mampu menggerakan ekonomi nasional, “tambah Sandiaga.

Menurut data pencarian Agoda, Bali masih menjadi pilihan teratas wisatawan mancanegara pada 2021 dibandingkan tahun 2019 sebelum masa pandemi. Dengan dibukanya kembali Bali untuk wisatawan mancanegara, maka kebutuhan untuk kolaborasi antarpemangku kepentingan semakin dirasa penting.

Destinasi Indonesia yang paling banyak dicari oleh wisatawan mancanegara

“Sejak pandemi, Bali Tourism Board telah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata untuk penyediaan sembako, sertifikasi CHSE, vaksin, serta 35 hotel karantina dan sejumlah fasilitas penunjang tracing dan treatment di Bali. Sebagai asosiasi, kami berperan penting dalam membantu akselerasi pelaksanaan hal-hal tersebut,” ujar Head of Bali Tourism Board Ida Bagus Aging Partha Adnyana.

I Ketut Swabawa, Head of the Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) mendukung kerjasama yang lebih erat antarpemangku kepentingan. Ia pun mengapresiasi keberadaan agen perjalanan online, “Layanan OTA yang berbasis online dapat menarik tamu lebih cepat, mudah, dan praktis. Daripada hanya mengandalkan upaya pemasaran sendiri, hotel dapat mencapai hasil yang lebih cepat dan lebih baik dengan platform ini,” katanya.

Agoda membantu banyak hotel untuk pemulihan sektor pariwisata

Selama masa pandemi, Agoda membantu hotel menjadi lebih kompetitif dengan solusi dan fitur baru yang menjawab kebutuhan wisatawan domestik yang terus berkembang, seperti Agoda Special Offers, GoLocal, Easy Cancel, dan Hygiene Plus. Baru-baru ini Agoda juga meluncurkan Vaxxed-to-Go, untuk mendukung program vaksinasi nasional. Kampanye ini memberikan penawaran dan fasilitas menarik bagi wisatawan yang sudah divaksinasi dengan diskon hingga 15%.

“Kami terus berinovasi dan merancang solusi untuk mendukung pemulihan industri, dan mendorong para pelaku industri pariwisata dan perhotelan untuk bekerja sama membantu Indonesia membuka kembali perjalanan dengan lancar,” kata Gede Gunawan, Senior Country Director, Indonesia, Agoda.

Bagikan Berita :