Tokko dan LinkAja Dorong Inklusi Digital Bagi Pelaku UMKM Indonesia

Tokko, platform pembuatan toko online baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan aplikasi dompet digital populer LinkAja. Kolaborasi Tokko dan LinkAja ini dibuat dengan tujuan mengedukasi UMKM di Indonesia dalam mendigitalisasi bisnis mereka. Caranya dengan pembuatan kanal toko online melalui fitur website gratis yang disediakan Tokko.

Kerja sama ini menargetkan lebih dari 65.000 merchant LinkAja. Merchant akan mendapat pelatihan digital melalui Webinar dan juga pendampingan dalam upaya mendigitalisasikan bisnis mereka. Metode edukasi akan disediakan aplikasi Tokko. Peresmian kerja sama tersebut ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan secara virtual. Acara ini dihadiri oleh kedua perwakilan dari PT. Beegroup Financial Indonesia (Tokko) dan PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja) pada awal Juli 2021.

Mewakili Tokko, VP of Acquisition and Growth PT Beegroup Financial Indonesia, Arlan Andhika mengatakan kerja sama ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang Tokko. Terutama untuk mengambil peran dalam upaya digitalisasi UMKM di Indonesia lewat teknologi digital. Kondisi pandemi saat ini tentunya membuat para pelaku UMKM dihadapkan dengan ketidakpastian bisnis. Ini karena ketergantungan mereka terhadap transaksi offline.

“Sinergi dengan LinkAja ini bertujuan saling memperkuat kedua pihak. Terutama dalam mengembangkan kualitas produk dan mengedepankan peningkatan teknologi, khususnya di periode pandemi. Selain itu, keterbukaan akses terhadap keahlian kedua pihak diharapkan mampu menghadirkan solusi yang tepat untuk produk dan ekosistem yang tangguh bagi UMKM Indonesia,” kata Arlan.

Dalam tahap awal kerja sama, Tokko dan LinkAja akan menjalankan pilot project berupa pelatihan online melalui webinar yang akan diberikan oleh Tokko kepada mitra LinkAja, yang menjual berbagai produk di kategori seperti makanan, minuman, busana, kecantikan dan kesehatan, serta kebutuhan rumah tangga.

Kerja sama strategis yang dilakukan oleh Tokko dan LinkAja ini juga bertujuan untuk mendukung mitra UMKM dari Tokko. Tujuannya agar mendapatkan visibilitas yang lebih luas. Sehingga mitra Tokko dapat menjangkau pengguna LinkAja melalui special banner yang akan ditampilkan pada aplikasi LinkAja. Terlebih pada periode PPKM, inisiatif ini juga diharapkan dapat membantu merchant LinkAja mentransformasi bisnis mereka dari offline ke online.

Kepala Bagian Pengembangan Ekosistem Mikro dan Pariwisata PT. Fintek Karya Nusantara, Anugrah Nanda Wijaya menyambut baik kerja sama yang terbangun dengan Tokko.Ini sejalan dengan semangat LinkAja dalam mewujudkan cashless society di Indonesia sekaligus membantu percepatan terwujudnya kemudahan transaksi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Di era digital ini, platform online banyak dimanfaatkan untuk menjadi sumber penghasilan bagi sebagian besar orang. Kolaborasi LinkAja dengan Tokko ini mengupayakan para pelaku UMKM agar dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, yaitu dengan menyediakan platform online agar para pebisnis dapat memperoleh pelanggan baru tambahan untuk toko mereka,” kata Anugrah.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Tokko dan LinkAja

Peran Tokko Selama Ini

Tokko, aplikasi yang hadir sejak Oktober 2020, merupakan bagian dari PT BeeGroup Financial Indonesia yang menaungi aplikasi pencatatan keuangan populer BukuKas. Dalam 10 bulan sejak diluncurkan, Tokko telah menggandeng 1,4 juta mitra dan 400.000 pengguna aktif yang tersebar di lebih dari 500 kota di seluruh Indonesia.

Hingga Juni 2021, LinkAja telah memiliki 71 juta pengguna terdaftar yang tersebar di kota tier dua dan tiga, dan di antaranya ada sebanyak 1,1 juta mitra UMKM dari seluruh pengguna yang terdaftar pada platform LinkAja.

Ke depannya, Tokko dan LinkAja akan terus berupaya untuk mengedukasi para pelaku UMKM. Diharapkan mereka  dapat memanfaatkan platform digital serta lebih familiar terhadap mekanisme penjualan online. Khususnya di era digital. Kemitraan ini juga memperkuat sinergi kedua pihak guna mengambil peran dalam upaya digitalisasi UMKM di Indonesia.

Bagikan Berita :