Ajak Masyarakat Peduli Hipertensi, Omron Perkenalkan HEM-7361T dan HEM-7156

Kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup setiap orang. Tidak heran, banyak orang sampai menghabiskan ratusan juta rupiah hanya untuk menjadi sehat. Salah satu masalah kesehatan yang ada di masyarakat adalah tekanan darah tinggi atau lebih dikenal dengan hipertensi. Masalah hipertensi ini tidak hanya menjadi masalah di Indonesia, tetapi juga dunia.

Hipertensi sendiri akan semakin mengancam seiring bertambahnya usia seseorang. Hal ini karena tekanan darah akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Menurut data Riskesdas 2018, dua dari tiga orang dewasa di atas usia 60 tahun menderita hipertensi. Data ini juga sama dengan keadaan di Indonesia.

“Yang dimaksud dengan Hipertensi adalah apabila pada orang dewasamemiliki tekanan darah sitolik lebih besara atau sama dengan 140mmHG, dan angka diastoliknya lebih besar atau sama dengan 90 mmHG saat diukur secara akurat. Sistolik sendiri adalah tekanan saat jantung memompa darah. Sementara diatolik adalah tekanan saat sedang relaksasi,” ujar Dr. Tunggul D Situmorang, Presiden Indonesian Society of Hypertension (InaSH), Rabu, 14/10/2020.

“Masalah faktor umur inilah yang membuat mengapa pada pandemi Covid-19, banyak pasien Covid-19 yang juga menderita Hipertensi. Oleh sebab itu, selain harus selalu meminum obat hipertensi, diagnosis pengukuran tekanan darah yang benar harus rajin dilakukan,” tambah Dr. Tunggul.

Melihat masalah hipertensi yang tidak bisa dianggap remeh, Omron Healthcare pun mengeluarkan produk-produk yang bisa membantu banyak orang mengontrol tekanan darahnya setiap saat secara mandiri. Contohnya adalah dua perangkat berikut, yaitu Omron HEM-7361T dan HEM-7156.

Kedua perangkat pengecekan tekanan darah mandiri ini tampil semakin sempurna dari seri-seri sebelumnya. Hal ini karena masih banyak ditemukan hasil pengukuran yang tidak akurat karena disebabkan kesalahan pemasangan manset. Di Omron HEM-7156, Omron telah memperbarui teknologi pada mansetnya. Dengan manset baru yang memiliki fitur Intelliwrap, pengukuran akurat bisa dilakukan dalam posisi apapun, 360 derajat. Selain itu, teknologi Intellisense yang ada juga dapat mempersonalisasi pemompaan manset sehingga pengguna atau pasien tidak merasakan sakit saat pengukuran.

Sementara produk terbaru, Omron HEM-7361T memiliki fitur dual check dimana perangkat pengukuran dapat memeriksa tekanan darah dan juga Atrial Fibrilation (Afib). Afib merupakan gangguan irama jantung yang bisa menyebabkan risiko serangan stroke dan jantung. Pasien hipertensi dengan gangguan Afib ini bisa mengalami risiko kegagalan jantung tiga kali lebih besar dibandingkan tanpa Afib.  Menurut data dari Indonesian Heart Rhythm Society (InaHRS) tahun 2019, sebanyak 2,2 juta penduduk Indonesia mengalami Afib. Menariknya, perangkat ini bisa terkoneksi dengan smartphone melalui Bluetooth. Jadi, hasilnya bisa di-share ke banyak orang, termasuk dokter yang merwat pasien.

“Omron Healtcare memiliki visi yaitu ‘Zero Event’ untuk masalah kesehatan seperti stroke yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Kedua perangkat ini, yaitu Omron HEM-7156 dan HEM-7361T dapat digunakan untuk memeriksa tekanan darah setiap saat. Perangkat ini dibekali fitur dan teknologi baru. Salah satunya adanya manset baru dan fitur IntelliWrap yang pengukuran bisa dilakukan dengan lebih akurat di berbagai posisi. Teknologi Intellisense juga mampu membuat pasien merasa lebih nyaman saat pengukuran berlangsung. Dengan begitu, kedua perangkat ini cocok digunakan untuk pemakaian mandiri di rumah,” kata Herry Hendrayadi, Marketing Manager, Omron Indonesia.

Sudah Bisa Didapatkan di Pasar Indonesia

Saat ini, baik Omron HEM-7156 maupun HEM-7361T sudah tersedia di Indonesia. Bahkan, Omron HEM-7156 sudah beredar sejak bulan Mei 2020. Sementara Omron HEM-7361T baru beredar di bulan Oktober 2020 ini.

Kedua produk juga tersedia di toko official Omron di berbagai e-commerce. Harganya sendiri berkisar Rp 600 ribuan untuk HEM-7156 dan RP 1,5 jutaan untuk HEM-7361T.

 

Bagikan Berita :