Cegah Covid-19, ProSehat dan ATENSI Jalin Kerja Sama dengan Kemenkes RI

ProSehat, startup kesehatan Indonesia bekerja sama dengan Kemenkes RI untuk hadapi Covid-19.  Kerja sama dijalin dalam bidang komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mewujudkan penyebaran informasi dan mengedukasi masyarakat dalam menghadapi Covid-19. ProSehat terus berperan aktif dalam melakukan penyebaran informasi dan edukasi melalui platform asisten kesehatan maya pada kanal WhatsApp danmedia lainnya.

Melalui ATENSI, kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dilakukan pada akhir Maret 2020 kemarin. ATENSI merupakan organisasi dalam menaungi berbagai individu, institusi, dan perusahaan swasta untuk mengembangkan pelayanan telemedik di Indonesia. Bersama dengan ATENSI dan 11 startup lainnya, ProSehat memberikan dukungan pemerintah RI menghadapi situasi Covid-19. Pencegahan ini melalui pemanfaatan teknologi telemedisin atau pelayanan kesehatan jarak jauh.

Kerja sama yang dijalin merupakan salah satu program kebijakan sosial sebagai bentuk kepedulian ATENSI terhadap masyarakat. “Perjanjian kerja sama ini mengukuhkan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang bergerak di telemedik di Indonesia. Semuanya dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19,” ujar ketua ATENSI Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH, Ph.D.

12 Perusahaan Kesehatan Digital yang Tergabung ATENSI Bantu Cegah Covid-19

Ada dua belas perusahaan kesehatan digital yang resmi menggandeng ATENSI untuk turut membantu menanggulangi Covid-19. Selain ProSehat, perusahaan lainnya adalah DokterSehat, Alodokter, Halodoc, SehatQ, Klikdokter, Good Doctor Technology Indonesia, Link MedisSehat, Klinikgo, Perawatku.id, Aveeno, dan Docquity. Ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam perjanjian ini yaitu penyediaan informasi dan edukasi terkait Covid-19, pemanfaatan informasi, serta pemanfaatan infrastruktur komunikasi yang mendukung penyediaan informasi dan edukasi.

Langkah ATENSI dalam penanggulangan wabah Covid-19 yaitu dengan memberi edukasi tentang Covid-19 yang selaras dengan strategi Pemerintah Indonesia. Beberapa di antaranya seperti cara cuci tangan yang benar, etika batuk, hingga penerapan social distancing. ATENSI juga membantu pemerintah dalam memberikan informasi Covid-19 yang benar, sehingga dapat mencegah informasi kesehatan yang palsu/hoax untuk mengurangi kepanikan masyarakat Indonesia.

Pemberian informasi alternatif mengenai cara menjaga kesehatan, karantina mandiri, hingga nasihat kesehatan pun akan diberikan sesuai kewenangan yang dimiliki oleh tim dokter ATENSI. Cara ini diharapkan akan membantu fasilitas kesehatan untuk lebih fokus terhadap penanganan pasien positif COVID-19.

Langkah lain yang dilakukan ATENSI bersama dengan ProSehat dan startup kesehatan lainnya untuk membantu masyarakat Indonesia menghadapi Covid-19 yaitu dengan cara menghubungkan seseorang yang merasa kurang sehat ke fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah. “Mudah-mudahan dengan saling bekerja sama, kita bisa mengatasi wabah Covid-19, sehingga Indonesia bisa pulih seperti sediakala,” tandas Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH, Ph.D.

Bagikan Berita :