Dell Hadirkan Dell EMC PowerScale, Standar Baru untuk Bantu Data Perusahaan

Dell Technologies baru saja memperkenalkan Dell EMC PowerScale. Ini merupakan lini sistem storage terbaru yang dirancang dengan software storage dan hardware server. PowerScale menjadi sebuah standar baru untuk membantu organisasi menangkap dan memanfaatkan data tidak terstruktur. Contohnya seperti dokumen, gambar, video, dan konten media sosial.

“Jumlah data tidak terstruktur yang disimpan perusahaan sebagai berkas atau objek storage diprediksi akan naik tiga kali lipat di 2024. Data ini tidak ada tanda yang menunjukkan perlambatan,” kata Dan Inbar, president dan general manager, Storage, Dell Technologies.

“Di era data ini, bisnis perlu cara yang sederhana, mulus, dan hemat biaya. Terutama untuk menyimpan dan menggunakan data tidak terstruktur agar bisa terus berinovasi. Perusahaan pun dapat menciptakan perbedaan yang lebih baik dan membawa produk ke pasar lebih cepat. Lini Dell EMC PowerScale menghadirkan fondasi yang dibutuhkan perusahaan untuk membuka potensi data mereka.”

Pemimpin storage enterprise membuka potensi data tidak terstruktur

Dell EMC PowerScale bekerja menggunakan OneFS generasi terbaru.OneFS ini adalah sistem operasi yang terkenal sebagai tenaga dari Dell EMC Isilon. Lini PowerScale mampu menghadirkan PowerEdge-based PowerScale all flash berukuran 1U dan NVMe nodes dan Isilon all-flash, hybrid, dan archive nodes yang bekerja dalam sistem operasi PowerScale OneFS 9.0.

Lini PowerScale ini menghadirkan hingga 15,8 juta operasi input-output per detik (IOPS) tiap cluster. Mampu menghadirkan kinerja yang dibutuhkan pelanggan untuk menangani beban kerja berat seperti AI, analytics, IoT, media digital, kesehatan, dan ilmu-ilmu kehidupan lainnya. All-flash PowerScale F200 nodes terbaru mampu menghadirkan kecepatan kinerja hingga lima kali lebih cepat dari generasi sebelumnya. Peningkatan reduksi data inline membuat platform ini lebih efisien hingga enam kali lipat.

Kesederhanaan di skala apa pun

PowerScale mampu bekerja mulai dari skala kecil dan tumbuh ke skala masif berukuran petabyte tapi tetap sederhana dan mudah digunakan:

  • Skala tanpa gangguan: Klaster PowerScale dapat ditingkatkan dari 11TB kapasitas mentah ke 60PB dan jutaan berkas beroperasi tanpa gangguan atau downtimeHal ini sangat merugikan pelanggan. Nodes bisa ditambahkan ke dalam PowerScale maupun klaster Isilon yang telah ada hanya dalam waktu 60 detik.
  • Otomatisasi cerdas: Dengan kapabilitas scale-out cerdas, PowerScale dapat mendistribusikan sumber daya secara efektif sehingga pelanggan dapat menikmati kinerja terbaik dari sebuah klaster.
  • Tangguh dan efisien: Dengan kebijakan failover yang fleksibel, PowerScale mengutilisasi sebuah klaster storage hingga 85% dan bertahan meski terjadi kegagalan multi-node.
  • Infrastruktur yang dapat diprogram: Mampu mendukung sejumlah kerangka kerja manajemen dan orkestrasi container terdepan, seperti Kubernetes dan Ansible, sehingga pelanggan dapat mempersingkat pengembangan aplikasi dan memangkas waktu implementasi.

Bagikan Berita :