Ditengah Pandemi, Hyundai Tetap Lanjutkan Pembangunan Pabrik

. Hyundai Hyundai melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) baru saja menegaskan bahwa perusahaannya tetap melanjutkan pembangunan pabrik di tengah situasi pandemi Covid-19. Keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi intensif dengan otoritas lokal dan nasional terkait. Diterusakannya proyek pembangunan pabrik karena dinilai penting. Pabrik ini diharapkan bisa mendorong dan memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk terus bergerak, yang juga memiliki nilai investasi senilai USD 1,55 miliar hingga 2030. Pembangunan pabrik tersebut juga akan berkontribusi pada pengembangan ekspor Indonesia. Hal ini karena pabrik akan menjadi pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN lainnya.

Untuk mengawasi jalannya investasi, Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan beberapa anggota direksi, beberapa waktu lalu sempat mengunjungi pabrik HMMI. Secara langsung ia mengamati perkembangan terbaru dari pembangunan pabrik. Hingga saat ini, proyek manufaktur telah mencapai kemajuan konstruksi dengan proses pembersihan lahan dan pekerjaan pemancangan yang telah selesai. Target saat ini dari proyek konstruksi pabrik adalah untuk merampungkan penyusunan kerangka baja dan melanjutkan ke langkah pengembangan selanjutnya.

“Kami memahami bahwa apa yang kami hadapi saat ini adalah situasi yang sangat menantang. Namun, adalah komitmen kami untuk terus mendukung masyarakat serta lingkungan di sekitar kami. Sekarang, lebih dari sebelumnya, adalah saat yang penting untuk menunjukkan solidaritas kami kepada Indonesia dengan terus mendorong dan mendukung ekonomi Indonesia untuk terus bergerak,” ujar YoonSeok Choi, Presiden Direktur PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Kaputusan yang Tidak Mudah

Hyundai memahami bahwa saat-saat ini merupakan situasi sulit yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia. Pada saat yang bersamaan, melanjutkan pembangunan pabrik di situasi ini bukanlah keputusan mudah yang diambil oleh Hyundai. Mengingat hal tersebut, perusahaan menjalankan aktivitas pembangunan di bawah bimbingan dan dukungan dari pemerintah Indonesia, setelah mendapat izin serta persetujuan dari Kementerian Perindustrian. Hyundai dengan berhati-hati menerapkan operasi yang efektif dan efisien untuk mencegah paparan risiko virus corona, sembari tetap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Kami di HMMI selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan kami sebagai hal yang utama. Karena itu, kami menerapkan peraturan kebersihan yang lebih ketat dan secara aktif mendisinfeksi tempat mereka bekerja secara berkala. HMMI menghormati keputusan pemerintah dan telah berusaha keras untuk menerapkan aturan physical distancing yang ketat. Kami berharap masa sulit ini akan segera berlalu bagi kita untuk dapat kembali lebih kuat,” tambah YoonSeok.

Hyundai memberlakukan langkah-langkah kebersihan dan physical distancing yang ketat di pintu masuk pabrik serta area kantor, termasuk dalam aktivitas pembangunan pabrik yang saat ini fokus dalam pengerjaan peralatan guna menghindari kontak manusia. Selain itu, Hyundai memberlakukan pemeriksaan kesehatan dan distribusi masker di area transit, pemantauan suhu untuk karyawan, serta membatasi akses personal di pintu masuk pabrik. Peraturan kebersihan yang diterapkan secara lebih ketat di area kantor. Contohnya termasuk sistem pembersihan berkala dan pemberian disinfektan.

Fasilitas Lengkap yang Akan Turut Dibangun

Sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk memastikan karyawan merasa aman, Hyundai juga menyediakan fasilitas kesehatan. Fasilitas ini akan disediakan dengan membangun kemitraan dengan rumah sakit terdekat untuk situasi darurat. Hyundai juga akan menetapan pusat medis dengan tenaga medis, ambulans, ruang karantina darurat, dan suplemen bergizi. Hyundai menjamin bahwa semua pedoman yang dibutuhkan telah dilaksanakan dengan optimal. Dengan begitu, tidak ada pekerja yang dipaksa untuk terus masuk ke pabrik jika mereka dalam kondisi tidak sehat.

Selain melindungi karyawannya dari risiko virus corona, keselamatan karyawan di pabrik juga merupakan hal yang penting bagi Hyundai. Di pabriknya, HMMI membangun zona edukasi virtual di mana karyawan dapat mencoba sabuk pengaman, penggunaan tangga, kecelakaan keselamatan, dan pemadam api. Semuanya akan berjalan di dalam dunia virtual sebagai bagian dari pelatihan mereka untuk mencegah kecelakaan keselamatan secara efektif.

Komitmen untuk mendukung penuh masyarakat dan kemanusiaan juga telah direalisasikan oleh Hyundai dengan memberikan bantuan berupa 50.000 set APD senilai Rp 8,2 miliar. Bantuan ini ditujukan untuk tenaga kesehatan Indonesia secara bertahap. Sebanyak 10.000 set APD akan dialokasikan ke Jawa Barat, di mana Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berada. Selain itu, Hyundai juga menjajaki rencana untuk mengimplementasikan tes Drive-Thru sebagai upaya bantuan dalam mengatasi Covid-19. Saat ini rencana tes Drive-Thru sedang dalam tahap diskusi dengan pemerintah Jawa Barat.

Sementara itu, untuk semakin memperkuat kehadirannya, tahun ini, Hyundai berencana untuk berinvestasi dalam membangun brand nya di Indonesia. Hyundai akan memulai kolaborasi dengan duta global mereka, grup mega bintang global, BTS.

Bagikan Berita :