Efisiensi Aplikasi dan Database Oracle, Homeplus Beralih ke Rimini Street

Rimini Street baru saja mengumumkan bahwa Homeplus Co. Ltd, supermarket sekaligus peritel Korea beralih ke Rimini Street. Hal ini untuk memperoleh dukungan perangkat lunak Oracle eBusiness Suite, Oracle Retail Warehouse Management, dan Oracle Database yang mereka gunakan. Ada keuntungan tersendiri dengan peralihan ini. Homeplus bisa menghemat 50% biaya pemeliharaan tahunan yang sebelumnya mereka bayarkan ke vendor. Homeplus kini juga dapat memperpanjang masa pakai sistem Oracle inti yang penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Kelangsungan bisnis ini setidaknya untuk 15 tahun sejak beralih ke dukungan Rimini Street. Sebagian besar biaya yang berhasil dihemat Homeplus akan direalokasi untuk investasi. Dana juga akan digunakan untuk upaya modernisasi infrastruktur perangkat keras perusahaan.

Bantu Perpanjang Masa Pakai Perangkat Lunak Lama dan Alihkan ROI untuk Biayai Inisiatif Perusahaan

Homeplus sendiri didirikan pada 1997. Saat ini memiliki lebih dari 140 cabang serta 25.000 karyawan di Korea Selatan. Perusahaan ini mengoperasikan jaringan supermarket “Homeplus Express,” minimarket “365 Plus”, dan layanan belanja daring. Homeplus menjual berbagai kebutuhan, mulai dari bahan pangan hingga pakaian dan perlengkapan rumah tangga. Pada 2019, CIO perusahaan mulai mencari cara untuk mengoptimalkan biaya setelah melihat tingginya biaya pemeliharaan. Selain itu, dukungan untuk Oracle yang dikeluarkan perusahaan juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan rendahnya kualitas dukungan yang diterima. Aplikasi Oracle EBS dan Retail Warehouse Management yang digunakan Homeplus telah banyak diubah. Dengan begitu, ini membutuhkan dukungan yang jauh lebih baik ketimbang yang disediakan vendor.

Homeplus mulai melakukan dukungan mandiri terhadap sistem Oracle yang digunakannya untuk menghemat biaya. Tetapi kemudian menyadari bahwa dukungan teknis yang diperlukan melampaui kemampuan departemen TI perusahaan. Dengan mempertimbangkan semua opsi yang ada, termasuk kemungkinan kembali menggunakan dukungan yang mahal dari vendor, pilihan Homeplus jatuh kepada Rimini Street. Keputusan ini hadir setelah memastikan dukungan berkualitas serta keahlian yang akan mereka terima dari Primary Support Engineer yang ditugaskan secara khusus serta tim pakar teknis Rimini Street.

“Kami beralih ke Rimini Street untuk mengoptimalkan belanja TI serta memperoleh dukungan dan pemeliharaan premium untuk seluruh sistem Oracle yang kami gunakan,” jelas CIO Homeplus Co. Ltd. “Industri ritel tengah menghadapi tantangan ekstra akibat pandemi global, dan tingkat dukungan Rimini Street yang terdedikasi memungkinkan kami mengalihkan sumber daya TI untuk melaksanakan salah satu prioritas transformasi perusahaan, yaitu modernisasi infrastruktur perangkat keras.”

Teknisi Ahli dengan Pengalaman Perangkat Lunak Oracle yang Mumpuni

Seperti halnya seluruh pelanggan Rimini Street, Homeplus  mendapatkan seorang Primary Support Engineer. Engineer ini ditugaskan secara khusus dan didukung tim pakar fungsional dan teknis yang berpengalaman. Pengalaman mereka rata-rata 15 tahun lebih menangani sistem perangkat lunak yang digunakan pelanggan. Seluruh pelanggan juga memperoleh manfaat Perjanjian Tingkat Layanan (Service Level Agreement/SLA) yang menjanjikan waktu tanggap 10 menit untuk kasus penting Prioritas 1 dan 15 menit untuk kasus Prioritas 2.

“Kami senang dapat bermitra dengan HomePlus Co. untuk meningkatkan daya saing digital mereka, serta membantu mereka melepaskan diri dari siklus peningkatan perangkat lunak terus menerus yang dilakukan vendor sehingga dapat mengambil alih kendali peta jalan TI mereka,” ujar Hyungwook “Kevin” Kim, Regional General Manager Rimini Street untuk Korea. “Berkat dukungan pihak ketiga dari Rimini Street, sebanyak hampir 200 perusahaan ritel terkemuka dunia telah berhasil menekan biaya dukungan dan pemeliharaan perangkat lunak perusahaan untuk menjawab tantangan anggaran jangka pendek serta berinvestasi pada program transformasi digital yang mendorong terciptanya daya saing dan pertumbuhan.”