Inovasi Halodoc Ini Bisa Bantu Cegah Penyebaran Covid-19

Pandemi Covid-19 atau Corona membuat banyak orang bersatu melawannya. Tidak hanya pemerintah, berbagai institusi dan perusahaan turut terlibat di dalamnya. Begitu juga dengan Halodoc yang merupakan platform digital untuk layanan kesehatan masyarakat. Halodoc pun menjalankan protokol resmi untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi risiko Covid-19. Inovasi Halodoc ini mengajak masyarakat untuk berkonsultasi kesehatan jarak jauh dan memfasilitasi kebutuhan obat-obatan serta alat pendukung kesehatan lainnya.

“Dukungan Platform Digital Memudahkan Proses Social Distancing: Bekerja, Belajar, dan Beribadah dari Rumah”\,” ujar Jonathan Sudharta, CEO Halodoc. “Edukasi masyarakat tetap menjadi langkah preventif yang efektif di tengah kepanikan akibat pemberitaan Covid-19. Setiap harinya, Halodoc telah mengeluarkan paling tidak 3-4 konten edukasi yang dapat diakses masyarakat. Konten ini terkait upaya pencegahan penularan, seperti pentingnya melakukan physical distancing hingga mitos dan fakta yang banyak beredar di masyarakat,” lanjut Jonatjan.

Pemeriksaan Mandiri dari Aplikasi Halodoc

Guna membantu masyarakat luas, Halodoc menampilkan layanan khsusu untuk Covid-19 ini dalam aplikasinya. Kini, pengguna juga bisa melakukan cek risiko Covid-19 secara mandiri melalui shuffle card yang ada di aplikasi Halodoc. Layanan yang telah diluncurkan pada 13 Maret ini, mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Layanan ini sudah diakses oleh 2.3 juta pengguna.

Lebih lanjut mengenai konsultasi kesehatan jarak jauh, Halodoc juga memastikan semua pengguna dapat berkomunikasi dengan dokter terkait keluhan gejala Covid-19 kapanpun dan dimanapun, yaitu dengan menambah jumlah dokter yang siaga secara online. Saat ini setidaknya ada lebih dari 22.000 dokter berlisensi yang tergabung di ekosistem Halodoc, dengan 1.000 dokter dialokasikan khusus untuk memberikan konsultasi terkait Covid-19. Halodoc juga telah menjalankan protokol resmi penanganan risiko Covid-19 kepada para dokter.  Adapun protokol resmi yang diterapkan dalam berkomunikasi secara online tersebut meliputi pengenalan gejala klinis, rekomendasi penanganan lebih lanjut, memfasilitasi pengguna untuk membuat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, hingga rujukan ke rumah sakit rujukan Kemenkes untuk penanganan Covid-19. 

Bagikan Berita :