Lazada Amanah Hubungkan Penjual dengan Target Pasar yang Tepat

Kanal Lazada Amanah yang diluncurkan pada April 2021 mulai menjadi tempat umat Muslim berbelanja online. Kanal ini dimantaatkan mereka untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan baju kasual aktivitas sehari-hari. Keberadaan kanal ini juga telah berkontribusi dalam mendorong kesuksesan banyak penjual yang fokus pada produk kebutuhan Muslim.

Berdasarkan data World Population Review 2021, populasi penduduk Muslim yang mencapai 229 juta jiwa atau sekitar 87,2% dari total penduduk Indonesia, menunjukkan ekonomi halal nasional bisa menjadi kontributor yang signifikan bagi pendapatan negara. Lazada Amanah yang memudahkan pencarian produk muslim mendukung produsen perlengkapan Muslim. Mulai dari produk busana dan aksesoris, produk kesehatan dan kecantikan, hingga produk makanan dan minuman. Hal ini agar bisa mendapatkan target pasar tepat sasaran.

Salah satu penjual yang tumbuh dan berkembang bersama Lazada Amanah adalah Mybamus. Ini sebuah brand fesyen di Lazada Amanah yang dikenal dengan berbagai pilihan baju muslim bergaya kekinian. Tentunya dengan harga yang terjangkau.

Kesuksesan Mybamus di Lazada Amanah tak lepas dari perjuangan dan keuletan Selviana Yuswanto. Berbekal gelar sarjana desain busana, Selvi mulai mencoba peluang usaha baru di dunia fesyen etnik. Misalnya seperti tie-dye pada 2011 yang kemudian berkembang dengan banyaknya permintaan pelanggan untuk baju dan perlengkapan muslim. Atau modest wear, seperti tunik panjang dan pashmina. Melihat tingginya potensi pasar baju muslim, Selvi pun akhirnya memutuskan fokus membuat baju muslim dan lahirlah Mybamus.

Setelah sebelumnya membuka pasar melalui media sosial, perjalanan Selvi dan Mybamus memasuki babak baru saat bergabung di Lazada pada 2018. Meski awalnya belum memahami fitur yang ada di eCommerce, Selvi bertekad mempelajari dan menggunakan berbagai fitur yang ada serta terus belajar melalui program pelatihan seperti Lazada University. Melihat bagaimana komunitas penjual Lazada Community sangat mendukung sesama anggotanya, Selvi pun langsung bergabung demi bisa bertukar pikiran dengan para penjual lain. Dari situ, Selvi mempelajari bahwa fitur ‘Bisnis Analis’ dan fitur ‘Bocoran Peluang’ yang ada di Lazada Seller Center sangat berguna untuk dijadikan sebagai referensi utama dalam mengembangkan strategi bisnisnya. Berkat keuletan dan semangat Selvi untuk belajar, Mybamus mampu berkembang hingga seperti saat ini.

“Sejak bergabung di Lazada dan mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan, peningkatan pertumbuhan Mybamus cukup pesat. Lazada punya banyak program pelatihan yang membantu penjual meningkatkan skill berjualan online dan mampu memanfaatkan berbagai fitur yang ada secara optimal. Misalnya fitur ‘Bisnis Analis’ yang menyediakan data terkait penjualan masing-masing produk sehingga saya bisa membuat strategi bisnis yang tepat untuk Mybamus,” ujar Selvi.

Saat ini Mybamus memiliki 150 pegawai dan menerima ratusan order setiap harinya. Di musim promosi utama, penjualan Mybamus bahkan bisa meningkat berkali-kali lipat. Bahkan di kampanye 11.11 lalu, Mybamus mencatat lonjakan pesanan lebih dari 300% dibandingkan hari biasa.

Kanal Lazada Amanah memberikan peluang bagi Mybamus untuk lebih menyasar pelanggan muslim baru setiap harinya. Menurut Selvi, Lazada Amanah telah memudahkan penjual untuk menjangkau para pelanggan yang secara khusus mencari barang kebutuhan muslim, termasuk baju muslim.

Selvi mengatakan, “Di awal Mybamus berdiri, belum banyak brand baju muslim yang ada di Indonesia. Tapi sekarang, sepertinya brand baru lahir setiap harinya, menunjukkan bahwa pasar baju muslim itu sangat pesat perkembangannya. Kalau dulu baju muslim identik dengan tunik panjang, komunitas anak muda muslim saat ini sudah lebih terbuka untuk mengenakan dan mempromosikan model busana yang lebih kasual dan edgy. Ini menjadi tantangan bagi Mybamus untuk bisa terus menyediakan model busana yang sesuai dengan perkembangan pasar.”

Mybamus saat ini fokus menyediakan baju kasual dengan bahan yang nyaman sehingga dapat dipakai sehari-hari. Sesuai dengan permintaan pasar, Mybamus juga menyediakan pilihan fesyen formal dan mewah saat mendekati hari raya seperti Lebaran.

Selvi berharap lebih banyak pengusaha muda bisa mengikuti jejak suksesnya. Dan bersama-sama mengembangkan pasar fesyen muslim di Indonesia melalui Lazada Amanah.

“Sebagai pasar fesyen Muslim yang besar di dunia, saya berharap Mybamus bisa terus mendapat tempat di hati pelanggan di Indonesia. Adanya eCommerce dengan kanal khusus kebutuhan muslim seperti Lazada Amanah memperbesar peluang kami memperluas pasar. Tentunya dengan jaringan eCommerce yang mencapai seluruh Indonesia,” jelas Selvi.

Athina Tokan (Avi), Category Leader, Fashion, Lazada Indonesia, menyatakan “Lazada Amanah hadir untuk menjadi jembatan antara pelanggan Lazada yang mencari produk muslim berkualitas dan para penjual produk muslim berkualitas. Kami berharap mereka bisa dengan mudah dan cepat terhubung sehingga kebutuhan keduanya bisa terpenuhi secara optimal melalui kanal kami.”

Avi menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus menambah jumlah dan variasi produk yang ada di Lazada Amanah. Hal ini agar bisa selalu menawarkan koleksi lengkap untuk seluruh kebutuhan umat Muslim. Kami juga melakukan kurasi secara ketat untuk memastikan setiap produk yang ada di Lazada Amanah adalah produk terpercaya, berkualitas serta amanah.”

Sertifikasi halal

Lazada Amanah merupakan satu-satunya kanal di eCommerce yang menyediakan fitur pengecekan sertifikasi halal MUI yang terintegrasi dengan situs MUI.

Sejak diluncurkan pada April lalu, data Lazada Amanah di akhir November 2021 mencatatkan peningkatan pertumbuhan. Kini, jumlah penjual lebih dari 50%. Beberapa produk terlaris di Lazada Amanah, antara lain hijab segi empat dan gamis. Ini menggambarkan potensi fesyen muslim untuk berkembang masih sangat besar.

Bagikan Berita :