LinkAja Berpartisipasi di Peluncuran Smart Village Nusantara

Digitalisasi desa-desa yang ada di Indonesia terus dilakukan. Hal ini demi mengembangkan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses. Selain itu juga untuk memajukan pelayanan publik. Dengan demikian, ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Melihat potensi tersebut, LinkAja bersinergi dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam peresmian Smart Village Nusantara yang berlokasi di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kegiatan peresmian pilot project Smart Village Nusantara di Desa Kemuning telah dilakukan pada awal Oktober 2020. Peresian dihadiri oleh Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi bersama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko. Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara; Bupati Karanganyar Drs. H Juliyatmono; beserta Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali; dan Komisaris Independen Telkom, Marsudi Wahyu Kisworo. Pada kesempatan ini, LinkAja turut berpartisipasi dalam memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan. Terutama dalam bertransaksi warga Desa Kemuning yang dapat digunakan sebagai sumber dana di aplikasi Simpeldesa. Ini bisa bermanfaat untuk berbagai pembayaran tagihan, pembayaran menggunakan QRIS di 74 merchant dan Pasar tradisional Mbatok.

Metode pembayaran yang digunakan pada ekosistem di Desa Kemuning telah menggunakan teknologi QRIS. Hal ini memungkinkan para warga Desa Kemuning maupun para wisatawan untuk bertransaski secara nontunai menggunakan LinkAja.

Haryati Lawidjaja selaku Direktur Utama LinkAja mengatakan, “kami mengapresiasi inisiatif mulia Telkom untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi Desa Kemuning yang berkelanjutan melalui upaya digitalisasi. Hal ini selaras dengan tujuan dan misi LinkAja. LinkAja ingin mendorong inklusi keuangan dan ekonomi, dengan membangun ekosistem dan platform layanan keuangan digital. Layanan ini melayani terutama kebutuhan masyarakat kelas menengah/UMKM di Indonesia. Hal ini demi mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yg tinggi, maju dan sejahtera serta mandiri. Kami harap kenyamanan dalam menggunakan LinkAja dapat menjadi pendorong kebiasaan masyarakat Desa Kemuning. Dengan demikian, mereka akan semakin terbiasa bertransaksi secara nontunai, yang sangat diperlukan pada era pandemi saat ini.”.”

Direktur Enterprise & Business Telkom, Edi Witjara dalam sambutannya mengatakan bahwa Smart Village Nusantara merupakan wujud dukungan Telkom terhadap Pemerintah dalam membangun Indonesia dari potensi di desa-desa.

“Melalui Smart Village Nusantara, Telkom hadir mendukung pengembangan ekosistem desa digital demi ekonomi desa yang berkelanjutan. Diharapkan ke depannya masyarakat di desa memiliki adopsi digital yang semakin baik dan akrab dalam menggunakan teknologi digital dalam mendukung berbagai aktivitasnya,” ujar Edi

LinkAja di Berbagai Retail Modern

Untuk mempermudah kehidupan sehari – hari warga Solo dan sekitarnya dalam bertransaksi, LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja telah dapat digunakan sebagai metode pembayaran di berbagai modern retail (Luwes Group, Luwes Home Shopping, Jumbo Supercenter Group, Atria Swalayan), pusat kuliner (Sate Kambing pak Mento, Warung Sop Sriwedari, Batagor Mang Edy, Selat Vien’s), pusat oleh – oleh (Batik Gunawan Setiawan, Gaia Batik Solo, Batik Anom Laweyan), rumah sakit (RS Kasih Ibu, RSUD Dr Moewardi, RS Panti Waluyo), pelayanan masyarakat (SIM dan SKCK Polres Surakarta, SIM dan SKCK Sragen. SIM Boyolali, SIM dan SKCK Klaten), pasar tradisional (PGS Solo, Pasar Gede, Pasar Gawok, pasar Klewer), dan lain – lain.

 

Bagikan Berita :