Melalui #LocalsUnite, Tehbotol Sosro Ajak Brand Lokal Terus Bersemangat dalam Jalankan Bisnisnya

Pandemu Covid-19 yang sudah berlangsung beberapa bulan ini turut mempengaruhi bisnis UMKM di Indonesia. Saat ini diperlukan dorongan dan motivasi dari banyak pihak agar UMKM ini terus berkembang dan tidak patah di tengah jalan. Oleh sebab itu, program #LocalsUnite yang dijalankan Tehbotol Sosro melalui menjadi peluang bagi UMKM untuk menunjukkan jatidirinya, sehingga diharapkan bisa menjadi brand lokal yang ikonik dan mampu menarik banyak orang untuk membeli produknya.

Ajakan agar UMKM terus berkembang ini digaungkan Tehbotol Sosro dan empat kolaborator #LocalsUnite pada acara forum diskusi online yang dilakukan pada Rabu, 12/8/2020. Empat kolaborator #LocalsUnite, yaitu SAGE Footwear, Bro.do x Mr.S, Kokumi, dan bake.ground ini juga memberikan semangat kepada UMKM lainnya yang terus berjuang untuk kesuksesan bisnisnya.

“#LocalsUnite adalah sebuah wadah bagi brand-brand lokal dan para kreator untuk berkolaborasi dan memamerkan produk-produk mereka. Hari ini saya sangat bangga bisa berbagi hasil kerjasama kami dengan empat kolaborator kepada masyarakat. SAGE Footwear, Kokumi, Bro.do x Mr. S, Bake.ground, berhasil mewujudkan kolaborasi yang unik tanpa meninggalkan otentisitas produknya masing-masing. Tehbotol Sosro sangat mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap dapat bekerjasama dengan brand-brand lokal lainnya di masa mendatang,” ujar Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer PT. Sinar Sosro.

Sabrina Kharisanti

Di acara tersebut, hadir tiga dari empat kolaborator guna memberikan semangat kepada UMKM lainnya. Kesuksesan mereka bisa masuk dan berkolaborasi dengan Tehbotol Sosro mereka ungkapkan di acara diskusi tersebut.

“Suatu kehormatan bisa masuk berkolaborasi dengan brand ‘legend’ Tehbotol Sosro. Bahkan, sampai dipilih saja itu sudah kehormatan buat kami. Yang kita lihat dari semangat kolaborasi ini adalah kesamaan semangat perjuangan dengan tehbotol Sosro. Kami mulai dari industri rumahan di Bandung,” ujar Tony Prima Witono, Head of Marketing & Partnership Bro.Do. “Karena salah atu penilaian dari program ini adalah art, bersama dengan Mr.S Custom kami merancang produk sepatu casual. Sepatu ini memang custom dan dibuat 75 pasang. Jadi setiap pemesan akan kami custom satu persatu dengan nomor urutan pembelian terpasang di dalam sepatu,” lanjut Tony.

Tony Prima Witono dengan sepatu casual Bro.do yang dibuat terbatas

Inovasi juga menjadi salah satuhal mengapa sebuah produk menjadi lebih menarik. Hal ini bisa dilihat seperti pada brand lokal SAGE Footwear. Kerjasama dengan Tehbotol Sosro ini berhasil membuar produknya diwarnai dengan bahan menggunakan ampas daun teh.

“SAGE Footwear adalah brand yang mengedepankan sustainability, dan bagaimana produk-produk kami membawa semangat ini. Melalui SAGE Footwear, selain menyiapkan desain sepatu yang disukai konsumen muda, kami juga membuat sepatu dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Kami menggunakan recycled cotton untuk menekankan aspek sustainability dan menggunakan ampas teh dari Tehbotol Sosro untuk pewarna,” kata Hamzah Dwi Putra, pendiri SAGE.

“Sepatu Limited Edition kolaborasi SAGE Footwear x Tehbotol Sosro ini merepresentasikan nilai-nilai yang dipercaya SAGE Footwear dan atribut otentik Tehbotol Sosro yang khas,” lanjut Hamzah.

Sepatu Limited Edition SAGE Footwear x Tehbotol Sosro sebanyak 75 pasang habis terjual dalam 5 menit saat SAGE Footwear mengumumkannya melalui Instagram pada 21 Juli 2020 kemarin.

Kolaborator lainnya, yairu Bake.ground juga menyampaikan hal yang sama. Semangat #LocalsUnite dari tehbotol Sosro mampu menyemangati usaha kue rumahan ini untuk menciptakan kue-kue yang unik. Bahkan, kue-kue tersebut menggunakan pemanis dari Tehbotol Sosro.

“Kolaborasi Bake.ground dengan Tehbotol Sosro adalah sebuah proses yang membantu kami menjadi brand yang lebih baik. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya perhatian pada hal-hal detil. Sejak kue dalam perencanaan hingga sampai di tangan konsumen untuk dinikmati,” ujar Felicia, salah satu dari dua orang kakak beradik pendiri Bake.ground. “Diskusi antara Bake.ground dan Tehbotol Sosro pun berlangsung di setiap tahap produksi. Dimulai sejak membahas pengembangan produk kue yang akan dibuat, uji coba kue hingga kue mendapatkan tekstur, rasa, dan warna yang pas, dekorasi dan penampilannya, packaging dan harga, serta komunikasi dan pemasaran termasuk rencana media sosial,” tambah Felicia.

Valeska dan Felicia, pendiri Bake.ground. Kolaborasinya ini berhasil membuat kue dengan bahan pemanis dari Tehbotol Sosro

Microsite #LocalsUnite untuk kemudahan akses para brand lokal

Dalam forum diskusi ini, tehbotol juga memperkenalkan microsite #LocalsUnite yang bisa diakses di website resmi Tehbotol Sosro. Microsite ini bisa menjadi akses bagi brand lokal dan kreator untuk mendaftarkan ide kolaborasinya ke tehbotol Sosro. DI microsite ini semua produk hasil kolaborasi juga kan ditampilkan. Produk-produk ini bisa menjadi inspirasi brand lokal lainnya untuk menggali ide dan kreatifitas.

Gerakan #LocalsUnite diluncurkan pada 9/7 lalu sebagai sebuah platform untuk menggali potensi, memamerkan produk hasil kolaborasi, dan membangun ekosistem bagi brand-brand lokal Indonesia. Saat ini Tehbotol Sosro memfokuskan kerjasamanya dengan brand lokal di tiga bidang utama, yakni makanan dan minuman, pakaian dan aksesoris, serta seni.

Tehbotol Sosro mengundang para pencipta, pembuat, inovator, dan wirausahawan untuk mengajukan ide-ide kolaborasi dengan Tehbotol Sosro dan menciptakan produk yang setara atau lebih tinggi dengan standar global melalui gerakan #LocalsUnite. Proposal, ide, dan pertanyaan dapat diunggah ke www.localsunite.co.id. Ikuti keseruan #LocalsUnite dengan mengikuti akun Instagram kami: @tehbotolsosroid.

 

 

Bagikan Berita :