Orientasi Vertikal, Tantangan Samsung dalam Menciptakan The Sero

Samsung The Sero hadir sebagai TV pertama di dunia yang memiliki kemampuan untuk berotasi. TV ini tidak hanya memiliki orientasi layar horizontal, tetapi juga orientasi vertikal. Pengoperasiannya semudah memutar smartphone atau tablet.

The Sero hadir mendukung para pengguna berjiwa muda dan dinamis, yang banyak terhubung dengan smartphone dalam keseharian. Meskipun begitu, tidak sulit membayangkan seluruh keluarga menikmati keunggulan The Sero. The Sero mampu menghadirkan pengalaman dan konten terbaik dari smartphone pada layar lebih besar. Tentunya dengan kualitas gambar dan audio optimal. TV ini pun  cocok untuk menikmati konten media sosial, layanan streaming, hingga game. Semuanya dibungkus dengan desain menarik demi sebuah pengalaman inovatif yang belum pernah ada.

Menjawab Tren Konsumsi Konten Vertikal

Sebelum menciptakan The Sero, Samsung melakukan penelitian ekstensif mengenai tren yang ada di masyarakat dalam mengonsumsi konten. Fomalhaut Sundamen, Head of TV/AV Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia menjelaskan, “Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna telah terbiasa menikmati konten media sosial, game, hingga video musik di smartphone. Mereka menikmatinya dengan orientasi vertikal. Tren yang paling menonjol selama pengamatan kami adalah bahwa berbagai perangkat, dari TV, PC hingga tablet dan smartphone, saat ini digunakan sebagai media konsumsi. Juga lebih banyak orang menggunakan layanan video streaming dibandingkan sumber media konvensional. Hasil pengamatan tersebut yang mendorong Samsung ingin meningkatkan pengalaman konten. Samsung ingin memindahkannya ke layar yang lebih besar.”

Dalam proses penciptaan The Sero, Samsung menghadapi tantangan besar dan bekerja keras merancang dan menentukan arah pengalaman spesifik yang akan dirasakan oleh pengguna. Mulai dari merancang pengalaman menonton seperti di smartphone, cara terbaik mengakses konten dan cara pengaturan konten dari jarak jauh, setiap fitur telah melewati pengujian ekstensif.

Tantangan pertama adalah mewujudkan layar yang dapat berputar dengan mulus dari horizontal ke vertikal maupun sebaliknya. Diperlukan pengujian teknis yang panjang hingga akhirnya menghasilkan proses yang sangat mudah bagi pengguna saat ingin merotasi layar. Cukup menggunakan remote kontrol atau menggunakan asisten suara Bixby, layar akan berputar mulus.

Bagian krusial selanjutnya adalah kemampuan mirroring yang kemudian menjadi salah satu fitur unggulan The Sero. Samsung bekerja keras mewujudkan cara termudah bagi pengguna untuk mirroring konten smartphone ke The Sero tanpa proses merepotkan. Hasilnya, fitur Tap View memungkinkan pengguna cukup mengetukkan smartphone di bagian layar The Sero untuk memulai mirroring konten. Integrasi The Sero-smartphone ini turut diperkuat kemampuan intuititf The Sero untuk berputar mengikuti orientasi smartphone pengguna, apakah digunakan dalam format vertikal ataupun horizontal.

Pengalaman yang Sepenuhnya Berbeda bersama The Sero

Lukman Sardi, aktor dan insan perfilman Indonesia mengungkapkan, “Kesan pertama saya akan The Sero adalah ‘Wow!’. Benar-benar unik dan canggih. Saya yakin tidak hanya saya yang ingin bisa menikmati konten smartphone di layar TV yang lebih besar, dengan suara yang lebih jelas dan nyaring. Bersama The Sero, kini saya bisa menikmati konten smartphone dengan seluruh keluarga, dengan lebih banyak orang, tanpa harus berebut melihat layar smartphone yang terbatas. Apalagi sangat mudah menghubungkan smartphone dan The Sero, cukup ketuk smartphone pada layar TV dan langsung bisa menikmati konten smartphone di The Sero, sangat smooth. Kini saya bisa mengajak istri dan anak bersama-sama menyaksikan konten IGTV menarik yang baru saya temukan, lalu berpindah menonton Youtube atau Netflix dengan mudah sesuai mood kami.”

Bagaimana dengan kualitas konten mirroring pada The Sero? Berkat dukungan AI Upscaling, konten yang ditampilkan di The Sero akan ditingkatkan untuk menampilkan gambar berkualitas 4K. Resolusi gambar yang rendah secara otomatis akan diperbaiki untuk tampilan gambar berkualitas 4K yang lebih baik.

Demikian pula halnya mengenai posisi speaker dan keluaran suara. Secara desain, posisi speaker The Sero terletak di bawah penyangga vertikal. Fungsinya adalah agar saat memutar video, game, dan musik, speaker The Sero memberikan suara yang hidup dan jernih karena diposisikan menghadap ke depan dan menyampaikan suara langsung ke pendengar. Speaker woofer-nya menghasilkan resonansi yang lebih besar dan suara bass yang lebih dalam dan kaya berkat konfigurasi saluran 4.1 dan keluaran 60W yang kuat.

Desain Unik dan Menonjol

The Sero tampil dengan desain modern yang dipastikan akan menonjol di ruang mana pun baik dalam tampilan vertikal atau horizontal. Bentuk Sero yang berbeda dan unik menjadi satu alternatif desain interior yang menarik. Bahkan desainnya ini diganjar dengan penghargaan International Forum (iF) Design Award 2020.

Fitur Portrait Mode dapat menampilkan jam, wallpaper, foto favorit, ataupun efek suara untuk melengkapi interior ruangan. Menurut riset konsumen yang dilakukan Samsung setelah peluncuran awal, tujuh dari sepuluh pengguna memaksimalkan fitur Portrait Mode. Selain memakai konten yang disediakan, beberapa pengguna secara kreatif mengkonfigurasi sendiri tampilan gambar yang dipilih untuk muncul saat standby mode. Pengguna ternyata sangat menikmati kebebasan pengaturan layar vertikal untuk menampilkan karya mereka sendiri.

Lukman Sardi menambahkan, “Desain The Sero itu tidak biasa, ‘stand out’ dan pasti mencuri perhatian siapapun, baik saat tampil dalam format vertikal atau horizontal. Bagi saya, The Sero tidak hanya berfungsi sebagai TV namun juga menambah estetika rumah, terlebih saat TV tidak digunakan untuk menonton pun saya dapat menampilkan foto keluarga favorit di situ, membuat suasana di rumah jadi hangat dan lebih menyenangkan.”

 

Samsung The Sero telah tersedia di Indonesia dalam ukuran 43 inci dengan harga Rp. 18.999.000

Bagikan Berita :