Perangi Terorisme Daring, LINE Kerja Sama dengan Christchurch Call

LINE Corporation menjadi perusahaan berbasis Asia pertama yang bergabung dengan Christchurch Call. Ini merupakan inisiatif yang membawa berbagai pemerintahan dan penyedia layanan daring untuk menangkal konten daring terorisme dan ekstremisme.​

​Seiring dengan semakin pentingnya internet dalam kehidupan, banyak negara menyaksikan semakin meningkatnya kemunculan terorisme secara daring. LINE selalu berupaya untuk mencegah penyebaran konten berbahaya dengan tetap menghormati kebebasan berbicara dan budaya. LINE juga menjaga netralitas dan keadilan. Dengan sejumlah acara besar berskala global yang akan berlangsung di Jepang mendatang, LINE telah memutuskan untuk memperkuat aktivitas melawan terorisme. Caranya dengan bekerja sama dalam skala global dengan pemerintah nasional, perusahaan, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan tujuan ini, LINE secara resmi menyatakan niatnya untuk mendukung Christchurch Call.

Inisiatif untuk Memarangi Terorisme

Pada 29 Juni 2020, para penggagas Christchurch Call di Selandia Baru dan Perancis, secara resmi menyambut inisiatif LINE. LINE, bergabung dengan negara-negara dan penyedia layanan daring lain mendukung kesepakatan ini. Hal ini menjadikan LINE sebagai perusahaan Asia pertama yang mendukung Christchurch Call. Sebagai penandatangan, LINE akan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Christchurch Call.Hal ini untuk mengembangkan teknologi dan kebijakan yang mencegah pengunggahan dan penyebaran konten berbahaya secara daring.

“Inklusi LINE menunjukkan rasa tanggung jawab dan penghormatan yang sama terhadap hak dan kebebasan di internet, memastikannya tetap gratis, terbuka dan aman, bersamaan dengan kami yang bekerja sama untuk memerangi penggunaan internet untuk tujuan teroris dan ekstremis brutal,” ucap Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru.

Jean-Yves Le Drian, Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Perancis mengatakan: “Sifat alamiah Christchurch Call yang internasional dan multi pemangku kepentingan mendapat manfaat dari partisipasi semua pemerintah, perusahaan, dan organisasi masyarakat sipil yang berkomitmen pada prinsip-prinsip internet yang bebas, terbuka, aman, dan terpadu.”

Ke depannya, LINE akan terus berupaya mencegah penyebaran konten berbahaya sambil memastikan kebebasan berbicara pengguna. Pada saat yang sama, perusahaan akan memperkuat upaya untuk memberantas terorisme dan ekstremisme serta berupaya memberikan kontribusi pada upaya global untuk membangun internet yang bebas, terbuka, dan aman.

 

Bagikan Berita :