Samsung AI Ultrasound Dukung Banyak Dokter di Indonesia

Samsung Electronics, perusahaan teknologi global terkemuka, menegaskan komitmennya di Indonesia untuk menciptakan inovasi bagi para praktisi kesehatan maupun pasien. Samsung Medison, afiliasi Samsung Electronics yang berspesialisasi dalam perangkat pencitraan diagnostik, menghadirkan perangkat medis termutakhir berupa rangkaian Ultrasound HERA W10 Elite dan V8 yang sudah didukung teknologi AI, serta sistem radiologi digital AccE GC85A Vision. Rangkaian perangkat ini memberdayakan dokter untuk mengontrol proses pengambilan gambar dengan cepat dan akurat, mengurangi kesalahan baik pada pasien anak-anak, lansia, maupun penyandang disabilitas. Ini menciptakan pengalaman yang lebih efisien bagi dokter dan pasien sekaligus mempercepat alur kerja di fasilitas kesehatan.

Usai pertemuannya dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta Selasa lalu (21/5), Kyu Tae Yoo, Head of Samsung Electronics Health & Medical Equipment Business, membahas peluang kolaborasi bisnis. “Inovasi adalah inti bisnis Samsung. Kami berupaya menghadirkan perangkat canggih yang didukung AI, yang telah menerima banyak pengakuan dari berbagai dokter terkemuka di seluruh dunia. Inovasi ini memberdayakan para dokter Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendiagnosis pasien dengan percaya diri dan efisien,” kata Yoo.

Samsung
Hera W10 Elite dan V8

Ultrasound yang Didukung AI

Jajaran perangkat diagnostik Ultrasound Samsung menghadirkan kecanggihan sekaligus kemudahan bagi para dokter. Rangkaian ultrasound ini dilengkapi dengan solusi diagnostik berbasis AI seperti:

  • HeartAssist™: Mengkategorikan dan memberikan hasil pengukuran untuk diagnosis jantung janin dengan satu klik saja. Ini sangat membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi jantung janin dengan cepat dan akurat.
  • UterineAssist™: Secara otomatis mengukur ukuran dan bentuk rahim, membantu memeriksa dan mendiagnosis rahim secara akurat. Teknologi ini sangat berguna dalam memastikan kesehatan reproduksi wanita.
  • BiometryAssist™ dan ViewAssist™: Mengukur dan secara otomatis memberi anotasi pada indikator pertumbuhan janin, memajukan hal-hal yang sebelumnya diukur hanya pada trimester kedua (14-27 minggu) ke trimester pertama (1-13 minggu). Ini memungkinkan deteksi dini masalah perkembangan janin.
  • NerveTrack™: Mendeteksi saraf dan memberikan informasi lokasi saraf secara real-time untuk mendukung dokter seperti ahli anestesi. Fungsi ini dirancang untuk mendeteksi saraf dengan akurat, memproses gambar lebih cepat, dan mendukung alur kerja yang lebih baik.

HERA W10 Elite didukung fungsi AI di keempat solusi di atas, sementara UterineAssist™ dan NerveTrack™ tersedia di V8. Dengan teknologi ini, dokter dapat melakukan diagnosis dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dan waktu yang lebih singkat, sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan.

Radiografi Digital

AccE GC85A Vision, sistem radiografi digital ceiling premium Samsung, dilengkapi dengan “Vision Assist” yang memberikan peningkatan perawatan pasien dan efisiensi alur kerja, sekaligus mempertahankan pengalaman low-dose imaging yang canggih. Fitur Vision Assist ini mencakup berbagai inovasi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, seperti:

  • Mengurangi Waktu Kerja: Dengan bantuan teknologi AI, proses pengambilan gambar radiografi dapat dilakukan dengan lebih cepat, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk setiap pasien.
  • Mengurangi Kesalahan Pengambilan Ulang: Teknologi ini membantu memastikan bahwa setiap gambar yang diambil memiliki kualitas yang optimal, sehingga mengurangi kebutuhan untuk pengambilan ulang yang sering terjadi pada perangkat konvensional.
  • Memantau Pasien Secara Kontinu melalui Vision Live: Kamera live di unit kepala tabung memungkinkan pemantauan pasien secara real-time, memberikan keamanan tambahan bagi pasien dan kenyamanan bagi dokter yang dapat langsung melihat hasilnya.

AccE GC85A Vision fokus pada cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi bagi para profesional kesehatan. Ini termasuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk prosedur, meminimalkan kesalahan pengambilan gambar, dan memberikan kemampuan pemantauan yang lebih baik. Hal ini sangat penting dalam konteks fasilitas kesehatan yang sering kali menghadapi tekanan tinggi dan kebutuhan untuk menangani banyak pasien secara efisien.

Kolaborasi dan Masa Depan Inovasi

Pertemuan antara Kyu Tae Yoo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menandai langkah penting dalam menjajaki peluang kolaborasi antara Samsung Electronics dan pemerintah Indonesia. Kedua belah pihak melihat potensi besar dalam penerapan teknologi canggih untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. “Inovasi adalah kunci untuk menghadirkan perawatan kesehatan yang lebih baik dan lebih cepat. Kami percaya bahwa teknologi kami dapat membantu para profesional kesehatan di Indonesia dalam memberikan diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang lebih efektif,” ungkap Yoo.

Samsung Electronics berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menghadirkan solusi inovatif yang didukung AI ke pasar Indonesia. Dengan perangkat seperti HERA W10 Elite, V8, dan AccE GC85A Vision, Samsung berharap dapat berkontribusi pada peningkatan standar pelayanan kesehatan di seluruh negeri.

Kesimpulannya, inovasi yang dibawa oleh Samsung Electronics, khususnya melalui Samsung Medison, diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi sektor kesehatan di Indonesia. Dengan teknologi canggih yang mendukung diagnostik yang lebih akurat dan efisien, baik para praktisi kesehatan maupun pasien akan merasakan manfaat yang nyata. Samsung Electronics terus berusaha menciptakan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga mengantisipasi tantangan di masa depan, memastikan bahwa Indonesia tetap berada di garis depan inovasi kesehatan global.

Bagikan Berita :