Samsung Innovation Campus (SIC) Tingkatkan Kompetenssi Dosen dan Guru

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia telah menunjukkan progres yang signifikan meskipun mengalami tekanan pada beberapa periode tertentu. Diprediksi bahwa pertumbuhan ini akan kembali ke jalur yang positif dan mencapai angka yang mengesankan, yaitu sekitar US$110 miliar pada tahun 2025. Namun, untuk mencapai potensi penuh dalam ekonomi digital, Indonesia membutuhkan keberadaan talenta digital yang memadai, baik dari segi kuantitas maupun kompetensi.

Diperkirakan bahwa Indonesia memerlukan setidaknya 9 juta talenta digital hingga tahun 2030 untuk mencapai potensi ekonomi digital yang diinginkan. Namun, data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa hingga saat ini baru sekitar 1,4 juta atau sekitar 15-16 persen dari jumlah yang dibutuhkan telah terpenuhi. Hal ini menandakan bahwa masih ada kesenjangan yang perlu ditangani melalui upaya keras dan kerjasama lintas sektor.

Oleh karena itu, peran guru dan dosen menjadi sangat penting dalam upaya penyediaan talenta digital yang berkualitas. Di era digital ini, tidak hanya cukup bagi mereka untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar, tetapi juga diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri secara langsung.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Samsung Electronics Indonesia menggelar program Teachers Training sebagai bagian dari inisiatif Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024. Program ini dirancang khusus untuk melatih guru dan dosen dalam keterampilan digital terkini seperti coding & programming.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menekankan bahwa pelatihan ini akan memberikan fondasi yang kuat bagi guru dan dosen. Fondasi ini akan berdampak pada keseluruhan proses belajar-mengajar, termasuk penerapan praktis dalam konteks industri. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi karier mereka.

Para peserta program Teachers Training akan dibekali dengan materi yang mencakup berbagai keterampilan penting, antara lain:

  • System Thinking: Memahami hubungan antara berbagai elemen dalam lingkungan belajar dan bagaimana mereka saling berinteraksi untuk merancang pengalaman belajar yang lebih terintegrasi dan efisien.
  • Octalysis Tools: Menggabungkan prinsip desain gamifikasi dengan psikologi untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, memotivasi, dan berkesan bagi siswa.
  • Value Pyramid: Mengidentifikasi, mengartikulasikan, dan mengkomunikasikan nilai-nilai inti pendidikan dengan lebih jelas dan persuasif, serta memperkuat hubungan antara guru dan siswa.
  • Eksplorasi situasi dengan Fishbone Diagram dan Tree Diagram: Mengidentifikasi faktor-faktor penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia pendidikan.

Selain materi pelatihan, para guru dan dosen juga diberikan kesempatan untuk bertemu dengan para profesional dan pendidik lain yang memiliki minat yang sama. Hal ini memungkinkan mereka untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan memperluas jaringan dalam komunitas pendidikan dan teknologi.

SIC merupakan wujud tanggung jawab sosial Samsung dalam membantu memenuhi kebutuhan akan talenta digital di kalangan anak muda Indonesia. Program ini dirancang untuk mendukung pembelajaran digital dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah, hingga perguruan tinggi (D3/S1), dalam bidang seperti coding & programming, IoT, dan AI melalui program pelatihan formal, termasuk Innovation Hackathon dan AI Bootcamps.

Dengan demikian, melalui berbagai inisiatif CSR, Samsung Electronics Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan talenta digital yang berkualitas dan kompeten di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) Samsung dapat ditemukan di http://csr.samsung.com atau melalui news.samsung.com/id.

Bagikan Berita :