SAS Masuk Dalam Daftar Leader 2020 Gartner Magic Quadrant untuk Solusi Kualitas Data

Sebuah prestasi baru saja dicatat SAS untuk tahun 2020 ini. Masuknya SAS dalam daftar Leader tahun 2020 Gartner Magic Quadrant for Data Quality Solutions ini berdasarkan kelengkapan visi dan kemampuan mengeksekusi. Dengan demikian, SAS 14 kali berturut-turut dinobatkan sebagai Leader.

“Saat ini, perusahaan-perusahaan bergantung pada data di setiap aspek bisnis mereka. Kemampuan untuk mengatur data sekaligus menjadi yang terpercaya tentu sangat dibutuhkan,” ujar Todd Wright, Senior Product Marketing Manager untuk Data Management di SAS. ”SAS telah menjadikan kualitas data dan tata kelola data sebagai pusat pada semua solusi kami. Dengan begitu, ini memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa keputusan yang mereka buat berdasarkan analitik. Ini sebuah keputusan yang tepat.”

Berdasarkan laporan Gartner, “Praktik kualitas data yang efektif membutuhkan lebih dari sekadar tool. Solusi kualitas data yang lengkap mencakup alur kerja terintegrasi, pengetahuan dasar, kolaborasi, analitik interaktif , dan otomatisasi untuk mendukung beragam kasus penggunaan di lintas industri dan disiplin yang berbeda.”

“SAS terus berinovasi dalam kualitas data. Dan, tata kelola data, serta membangun kepemimpinan kami untuk kemajuan para pelanggan kami,” tambah Wright.

SAS Viya

SAS mengubah produk kualitas data dengan menghadirkan SAS Viya. Ini sebuah platform cloud-native dengan dukungan open source yang lebih baik. Dengan SAS Viya, memungkinkan integrasi yang lebih erat pada fungsi kualitas data. Terutama jika diintegrasikan dengan SAS analitik, data integration, data preparation dan data governance.

“Pasar solusi kualitas data terus bertumbuh dan berkembang, didukung oleh keinginan untuk efisiensi biaya dan operasional,” tulis laporan Gartner. “Solusi tersebut memanfaatkan augmented capabilities untuk memberikan kapabilitas otomatisasi dan wawasan. Para pemimpin data dan analitik harus menggunakan riset ini untuk membuat keputusan yang terbaik bagi perusahaan mereka.”

Bagikan Berita :