Shopee Luncurkan Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional

Sebagai bentuk kontribusi aktif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang telah dimulai secara berangsur-angsur dari awal bulan Juni lalu,  Shopee meluncurkan bantuan ekonomi bagi para pihak terdampak melalui program ‘Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Shopee’.

Program bantuan ekonomi ini menyasar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Saat ini, UMKM sebagai sektor yang terkena dampak paling berat di tengah pandemi. Mengingat bantuan ekonomi sangat diperlukan sebagai bagian krusial dari penanganan Covid-19, Shopee turut ambil peran di sini. Shopee mendukung Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 (PP 23/2020) tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebagaimana disampaikan dalam pernyataan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Nathan Kacaribu di konferensi pers BKF tentang Program PEN, pemerintah menilai ada urgensi bantuan pemulihan ekonomi dalam rangka mengatasi dampak Covid-19 agar tidak mengoreksi ekonomi lebih dalam. Terlebih karena telah meluluhlantakkan aktivitas ekonomi di berbagai lini, seperti konsumsi yang terganggu, ekspor-impor yang terkontraksi, hingga nihilnya pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya dibutuhkan bantuan dari semua sisi agar masyarakat Indonesia siap menghadapi pembukaan ekonomi di masa new normal ini.

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan, “Untuk dapat bantu menyiasati dampak hebat Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, diperlukan sinergi berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta. Program bantuan  ini merupakan komitmen lanjutan kami setelah sebelumnya merilis program stimulus Dukungan Covid-19 100M Shopee. Program ini telah kami kurasi agar dapat menjawab kebutuhan utama dari para pelaku terdampak. Terutama di masa pemulihan ekonomi ini. Selain menyediakan bunga pinjaman spesial dan stimulus modal, Shopee juga turut menyertakan inisiatif ekspor. Hal ini untuk terus memperluas jangkauan mitra penjual UMKM kami. Kami harap, bantuan ekonomi ini dapat tepat guna dan membantu sektor UMKM secara signifikan di tengah situasi pandemi.”

1. Shopee bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyediakan bunga pinjaman spesial kepada lebih dari 10.000 UMKM

Bantuan likuiditas menjadi kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi para pelaku UMKM. Bantuan ini diharapkan membuat UMKM kembali menjalankan usahanya secara normal. Apalagi di masa pembukaan kembali sektor ekonomi seperti sekarang. Oleh karenanya, Shopee bekerja sama dengan BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ini sebagai solusi pembiayaan yang dapat bantu meringankan beban lebih dari 10.000 pelaku UMKM Shopee. Kerja sama ini dapat memudahkan para pelaku UMKM untuk mengakses bantuan modal dengan meminimalisir banyaknya persyaratan administrasi.

2. Shopee akan membantu 20.000 UMKM lokal untuk mengekspor produk ke Malaysia dan Singapura

Ekspor menjadi salah satu peluang yang dapat dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM sebagai upaya menjaga perputaran roda ekonomi. Mulai dari bulan April lalu, Shopee telah kembali mengembangkan program ekspor “Kreasi Nusantara: Dari Lokal untuk Global” yang telah sukses mengekspor 5.000 produk produk lokal ke Malaysia dan Singapura.

Program ekspor ini dikembangkan lagi untuk membantu 20.000 UMKM menumbuhkan dan memperluas jangkauan bisnis mereka di pasar global, dan Shopee akan terus membuka kesempatan bagi para UMKM terpilih ke depannya melalui program ‘Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Shopee’ ini.

3. Shopee alokasikan 17M rupiah untuk meningkatkan transaksi UMKM lokal dan para pengguna

Melalui program ‘Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Shopee’, Shopee kembali memberikan dukungan untuk penjual dalam bentuk voucher toko, keringanan biaya layanan, dan kredit iklan. Langkah-langkah dukungan ini bertujuan untuk menjaga roda ekonomi tetap berputar dengan meringankan biaya operasional untuk UKM dan penjual, yang juga dapat diharapkan untuk bantu mendorong konsumsi di kalangan masyarakat Indonesia:

Bagikan Berita :