TikTok Dukung Inovasi Musik Indonesia

TikTok baru saja mengadakan diskusi bertajuk “Inovasi di Industri Musik #SamaSamadariTikTok”. Diskusi ini dilakukan bersama beberapa pemain di industri musik Indonesia. Diskusi membahas potensi berinovasi di aplikasi tersebut. Acara juga dihadiri oleh Dipha Barus selaku DJ/Producer dan Erik Purwanto dari Sony Music Indonesia. Dengan diskusi ini, mereka melihat bagaimana TikTok dapat membantu mengembangkan dunia musik, termasuk di Indonesia.

Saat ini terlihat bahwa lebih dari 50% responden mengetahui soal lagu baru atau yang baru mereka dengar melalui platform digital. Ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh YPulse terhadap Gen Z dan millennials dari berbagai negara. TikTok pun menyaksikan hal ini dengan berbagai pencapaian yang dialami oleh para musisi di mancanegara. Contohnya Lil Nas X yang merajai tangga lagu setelah meluncurkan lagu “Old Town Road” di TikTok, atau lagu “I’m Just a Kid” dari Simple Plan. Lagu ini mendapatkan sertifikat platinum setelah 20 tahun diluncurkan, berkat tantangan yang viral dengan lagu ini di TikTok.

“Teknologi yang dimiliki TikTok bisa memberikan audiens kepada semua pengguna. Tidak terkecuali para musisi baik yang baru muncul ataupun yang sudah lama berkarir,” kata Erik Purwanto, Digital Marketing Domestic Manager, Sony Music Entertainment Indonesia. “Seperti yang dialami oleh penyanyi di bawah label kami, Terry Shahab. Saat ini lagunya yang diluncurkan beberapa tahun lalu menjadi terkenal lagi setelah digunakan menjadi latar belakang berbagai video viral di TikTok. Hal ini tentunya menjadi suatu kesempatan baru bagi para musisi dan label untuk memperkenalkan kembali lagu-lagu lama. Lagu-lagu yang sebelumnya tidak dikenal oleh Gen Z yang mendominasi di TikTok.”

Dipha Barus, DJ dan produser musik, melihat dari sisi lain bagaimana TikTok bisa menjadi sarana peluncuran lagu baru ataupun untuk menemukan bakat baru secara global. “TikTok menjadi jembatan bagi kami, para musisi, untuk terhubung dengan penggemar dari semua negara dan juga audiens baru. Tidak jarang, audiens baru ini juga berpotensi menjadi bakat baru di bidang musik yang bisa diajak berkolaborasi langsung di aplikasi TikTok.”

Kesempatan untuk Lagu Lawas untuk Tampil Kembali

Gabungan antara algoritma, komunitas kreatif di TikTok, dan fitur lengkap yang ada di TikTok menawarkan berbagai kesempatan. Ini dapat mendorong inovasi di dunia musik. Mulai dari mengadakan tantangan dengan menggunakan lagu baru, memanfaatkan fitur duet untuk berkolaborasi, atau memanfaatkan fitur live streaming untuk mendapatkan dan terhubung dengan pengguna lainnya.

“Di TikTok, kami senang berkolaborasi dengan para kreator dan menginspirasi kreativitas baru di komunitas kami. Untuk itu, TikTok kerap menjadi rumah bagi para musisi dan kreator musik untuk menampilkan bakatnya. Mereka juga dapat mengembangkan basis penggemarnya. Dan tentunya menghasilkan lagu yang hits,” kata Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia.

“Mulai dari membantu musisi baru untuk ditemukan oleh para label atau produser, hingga meluncurkan lagu baru secara eksklusif, TikTok telah menjadi batu loncatan bagi para musisi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.”

Diskusi ini merupakan bagian dari program #SamaSamadariTikTok yang diluncurkan bulan September lalu sebagai bentuk perayaan ulang tahun TikTok di Indonesia. Program ini diadakan untuk mengapresiasi para kreator dan konten yang muncul dari TikTok. Dan kini telah menciptakan suatu tren tersendiri di dalam kehidupan sehari-hari.

Bagikan Berita :