Vivo X50 Pro Bisa Hadapi Kondisi Minim Cahaya dengan Hasil Mengagumkan

Saat ini sebagian konsumen menginginkan smartphone yang dapt mewujudkan keinginan mereka, tetutama dalam hal fotografi. Oleh sebab itu, Vivo X50 Pro hadir sebagai salah satu pilihan perangkat fotografi profesional yang diluncurkan belum lama ini oleh Vivo Indonesia. Smartphone ini menawarkan fitur kamera profesional dengan konfigurasi Quad Camera. Bahkan, kemampuan kamera diintegrasikan dengan teknologi Gimbal Stabilization.

Vivo X50 Pro memiliki banyak fitur kamera yang dapat dieksplorasi oleh penggunanya. Salah satunya adalah fitur Extreme Night Vision dalam mode Night Photo.

“Integrasi teknologi Gimbal Stabilization pada Vivo X50 Pro meningkatkan stabilitas dan kejernihan foto malam hari. Fitur ini menjadikan kondisi low-light bukan lagi halangan untuk mengeksplorasi pengalaman mobile photography. Kini kondisi tersebut justru menjadi hal yang menyenangkan,” ungkap Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia.

Extreme Night Vision dan Gimbal Stabilization

Bagi penyuka mobile photography, masalah yang paling sering ditemukan adalah kemampuan smartphone untuk mengambil gambar di malam hari. Seringkali ditemukan noise pada hasil foto. Vivo X50 Pro, fitur Extreme Night Vision yang merupakan bagian dari Superb Night Camera telah disempurnakan untuk mengambil foto dengan minim cahaya.

Kestabilan frame yang dihasilkan berkat teknologi Gimbal Stabilization juga memungkinkan kamera Vivo X50 Pro dapat menahan rana terbuka lebih lama. Kondisi ini dapat menambah cahaya yang masuk.  Saat cahaya minim, tepatnya ketika waktu exposure mencapai 0,5 detik, sistem Kamera Gimbal memiliki tingkat keberhasilan foto sebesar 64%.

Kepekaan sinar pada Vivo X50 Pro ini juga ditopang dengan fotosensitif yang ditingkatkan 10%. Hal ini berkat adanya sensor IMX598. Vivo juga menambahkan filter warna khusus untuk meningkatkan transmisi saluran RGB.

Selain itu, kamera Vivo X50 Pro juga mengandalkan aperture f/1.6 yang super besar untuk meningkatkan level cahaya yang masuk. Seluruh sistem terpadu ini dapat menghasilkan foto malam atau dalam kondisi minim cahaya. Hasilnya tentu memiliki kualitas gambar lebih jernih.

Saat kamera mendeteksi kegelapan yang ekstrem, Vivo X50 Pro secara otomatis mengaktifkan Extreme Night Vision. Fitur ini dapat menangkap gambar dalam kegelapan dengan hasil lebih cerah, melebihi apa yang dilihat oleh mata manusia.

Fitur Extreme Night Vision ini juga diintegrasikan dengan teknologi Gimbal Stabilization untuk menambah waktu exposure. Selanjutnya algoritma AI Noise Reduction terbaru juga dilibatkan untuk mengurangi jumlah frame yang diambil. Dengan begitu, pengguna dapat menghasilkan tingkat gambar lebih jelas dan menangkap detail halus dalam kondisi cahaya rendah.

Algoritma Sky Divider dan Astro Mode

Mode kamera malam pada Vivo X50 Pro disempurnakan lagi dengan adanya algoritma Sky Divider. Algoritma ini dapat mengidentifikasi banyak elemen; seperti langit, arsitektur bangunan, tanaman dan lain sebagainya. Inovasi ini memastikan tone dan perpaduan warna yang baik antara objek dan background sehingga dapat menghasilkan potret yang jernih dan low noise.

Pengguna Vivo X50 Pro juga kian dimanjakan dengan keberadaan fitur Astro Mode yang dapat menangkap gambar langit berbintang di malam hari dengan kualitas gambar yang jernih dan cerah, seolah ditangkap menggunakan kamera profesional. Fitur Astro mode memiliki algoritma Starry Sky Alignment yang dapat memisahkan langit dan objek dan menghasilkan kualitas foto layaknya hasil bidikan fotografer yang handal.

Vivo X50 Pro juga menambahkan filter-filter menawan untuk melengkapi hasil foto di malam hari yang disesuaikan dengan tren tone foto masa kini, yaitu Cyberpunk, Black Gold, Blue Ice and Green Orange.

“Dengan inovasi kamera yang stabil berkat teknologi Gimbal Stabilization, sensor lensa yang luar biasa, dan mode Night Photo yang disempurnakan secara keseluruhan, fitur Extreme Night Vision pada Vivo X50 Pro memungkinkan pengguna untuk menangkap momen-momen berharga dan indah dengan kualitas profesional, bahkan dalam kondisi cahaya tidak ideal sekalipun. Inilah jawaban teknologi Vivo yang dapat menjadi jembatan antara teknologi dan manusia,” pungkas Hadie Mandala.

 

Bagikan Berita :