Aplikasi BMoney Lengkapi Layanannya dengan Produk Reksa Dana

Aplikasi BMoney dari PT Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan Bukalapak yang telah memiliki izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), mengajak masyarakat untuk berinvestasi di perusahaan teknologi. Ini merupakan salah satu kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah proses pemulihan dari situasi pandemi COVID-19. Studi dari Google, Temasek, dan Bain & Company mengungkapkan bahwa ekonomi digital Indonesia berpotensi untuk mencapai nilai U$ 124 miliar pada tahun 2025.

Terlebih lagi, investable wealth size di Indonesia pada tahun 2020 mencapai Rp 8.3 triliun. Naik sebanyak 6% antara tahun 2019 dan 2020. Data ini menurut BCG Wealth Report 2020 dan Statistik Pasar Modal – KSEI pada Januari 2021.

“Potensi ini mendorong Buka Investasi Bersama untuk memberikan kontribusi pada perkembangan sektor teknologi dan spesifik pada kebutuhan investech. Di tengah proses pemulihan ekonomi, tingkat konsumsi tumbuh signifikan dengan kembalinya mobilitas masyarakat. Terjadi commodity boom yang menunjukkan perkembangan keadaan ekonomi, serta pertumbuhan jumlah retail users. Faktor-faktor ini yang membuat investech makin berpotensi untuk terus berkembang. Di samping itu, peluang untuk berinvestasi sektor teknologi juga mulai terasa pada industri pasar modal. Di mana mulai banyaknya perusahaan teknologi yang terdaftar di bursa”, ujar Angganata Sebastian, Director of Business Development PT Buka Investasi Bersama.

Namun, terlepas dari 26% pertumbuhan jumlah masyarakat Indonesia yang financially literate atau melek finansial, hanya 1% yang terdaftar sebagai investor. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal ini di antaranya anggapan bahwa berinvestasi membutuhkan dana yang sangat besar. Selain itu juga anggapan sulitnya mengakses platform investasi dan kekhawatiran terhadap keamanan sistemnya.

Guna menjawab tantangan ini, BMoney hadir sejak 15 Juni 2021 untuk menjadi solusi baru dalam berinvestasi. Seiring dengan perkembangan new economy sebagai the new source of growth untuk perekonomian Indonesia, kehadiran BMoney sebagai salah satu platform investech turut menjawab kebutuhan investor. Terutama untuk ikut serta berinvestasi pada sektor teknologi. Salah satunya melalui produk reksa dana bertema teknologi yang hanya tersedia di BMoney, yaitu Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF).

Aplikasi BMoney menawarkan kemudahan berinvestasi secara seamless untuk masyarakat dengan beragam pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan & profil risiko, proses registrasi yang cepat kurang dari 5 menit, serta bebas biaya transaksi.

Diawasi OJK

Saat ini lebih dari 40 produk reksa dana hasil kurasi komprehensif tim BMoney sudah tersedia bagi semua pengguna. Hal ini berkat kerja sama dengan lebih dari 10 manajer investasi yang mumpuni. Ditambah dengan fitur Smart Filter & Switching,pengguna BMoney dapat semakin mudah dalam berinvestasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasinya. Faktor keamanan juga menjadi salah satu prioritas BMoney untuk dapat memberikan rasa aman, mudah, dan cepat dalam berinvestasi. BMoney tentunya telah terdaftar & diawasi oleh OJK.

Sejak pertama kali diluncurkan, BMoney telah tumbuh pesat dengan tingkat pertumbuhan Asset Under Management (AUM) sebesar 90% dan jumlah investor sebesar 126%.

“Didukung oleh ekosistem yang dimiliki BIB, kami berharap momentum new economy ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tentunya dengan latar belakang ekonomi yang beragam. BMoney berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang dapat memberikan pengalaman investasi yang mudah dan nyaman ”, ucap Dhinda Arisyiya, COO PT Buka Investasi Bersama.

Bagikan Berita :