Cloudera dan XL Axiata Jalin Kerja Sama untuk Penggunaan Data Analitik

Cloudera dan XL Axiata Tbk (PT XL Axiata) menjalin kerja sama untuk meningkatkan penggunaan data analitik. Ini untuk memaksimalkan kinerja bisnis. Dengan memanfaatkan platform manajemen data cloud-agnostic dari Cloudera, manajemen XL Axiata berharap dapat menggunakan teknologi data, analitik, machine learning (ML), dan artificial intelligent (AI). XL ignin mendapatkan gambaran menyeluruh 360 derajat mengenai pelanggan, mengurangi churn, dan meningkatkan kinerja jaringan. Dorongan inovasi pun bisa dilakukan dari kerja sama ini. Langkah ini sebagai bagian dari transformasi digital yang terus dipacu oleh manajemen XL Axiata.

Director & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus, “XL Axiata memiliki visi menjadi penyedia konektivitas data yang paling dipilih oleh pengguna di Indonesia dengan integritas yang tinggi. Dengan teknologi dari Unscrambl dan platform Cloudera, kini kami dapat mengelola data secara lebih efektif. Pengguna (user) yang paling non-teknis sekalipun bisa mengakses data dan menggali insight yang diperlukan. Mereka bisa mengambil keputusan berbasis data secara cepat. Kami berharap kemitraan yang sangat strategis ini akan mampu mendorong kemajuan bisnis. Dan juga bisa menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan kami.”

Saat ini XL Axiata mengandalkan Synapse, platform sharing di grup perusahaan, untuk membangun kultur berbasis data. Fitur kunci di Synapse adalah qbo Insights. Ini sebuah tool self-service conversational berbasis AI dari Unscrambl (partner Cloudera) yang ditenagai oleh platform Cloudera. Dengan tool ini, para pengguna platform bisa bertanya seputar bisnis. Contohnya seperti revenue, jumlah pelanggan, penggunaan dan konsumsi. Pengguna juga bisa mendapat data yang mereka butuhkan, kapan saja, dan di mana saja.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari Synapse antara lain adalah dengan sistem ini, 90 persen pertanyaan yang diajukan terjawab dalam waktu kurang dari 5 detik. Sisanya dalam kisaran 1 menit saja. Namun tergantung pada kompleksitas pertanyaannya. Kemudian, tool ini menyediakan akses instan kepada business user yang membutuhkan data di mana saja dan kapan saja. Ini sangat membantu di tengah pembatasan sosial akibat Covid-19. Berkat algoritma berbasis ML/AI, pengguna juga bisa melakukan factor analysis hanya dalam hitungan detik.

Mengurangi Ketergantungan pada Tim

Selain itu, tool ini juga mampu mengurangi ketergantungan kepada tim TI Ssistem itu digunakan hampir semua departemen yang membutuhkan data sehingga menghasilkan satu single source of truth bagi keseluruhan organisasi. XL Axiata juga tak perlu berinvestasi lagi pada data stack yang baru. Tapi cukup dengan memanfaatkan ekosistem yang sudah ada, dalam hal ini platform Cloudera. XL juga bisa menghadirkan data kepada lebih dari 100 user.

“Terjadinya pandemi COVID-19 telah menyebabkan lonjakan layanan yang signifikan bagi seluruh operator telekomunikasi di Indonesia. Di tengah demand yang tinggi, tantangannya adalah bagaimana lebih cepat menghasilkan produk dan layanan yang customer-centric dan menarik di tengah pembatasan sosial,” kata Fanly Tanto, Country Manager Cloudera Indonesia. “Kami bangga dapat mendukung XL Axiata mencapai demokratisasi data melalui platform Cloudera yang mendukung analisis multi-function, aman, governed, sekaligus merupakan open platform yang menyajikan fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi. Solusi ini telah mendorong XL Axiata senantiasa mengambil keputusan bisnis yang berdasarkan data dan insight-driven, sehingga lebih cepat menghasilkan produk dan layanan yang lebih disukai oleh para pengguna di Indonesia.”

Bagikan Berita :