Melalui Single “Adinda”, Tinder dan Abbydzar Hadirkan Lagu Tentang Perjalanan Cinta Digital

Musik, bahasa universal yang bisa digunakan untuk segala usia, termasuk Gen Z. 1 dari 5 orang ingin mengunjungi festival musik pada kencan pertama mereka. Ini berdasarkan survei Tinder terbaru kepada para Gen Z di Indonesia. Abbydzar, seorang musisi baru baru saja mengeluarkan single barunya, Adinda. Single ini adalah sebuah refleksi dari perjalanan cintanya di platform virtual. Sehingga menjadikannya kolaborasi musik pertama antara seorang musisi dan aplikasi kencan terpopuler di dunia.

‘Adinda’ bercerita tentang cinta digital di era kencan online seperti sekarang ini. Dengan lirik yang ringan dan ritme yang upbeat, lagu ini mencoba mengupas serunya perjalanan asmara di platform sosial. Sekaligus menggambarkan keinginan seseorang untuk bertemu gebetan virtualnya di dunia nyata.

Adinda dari Abbydzar

“Sebuah lagu yang ditulis tentang perasaan yang tumbuh di media sosial yang mengajak pendengarnya untuk merasakan bahwa setiap orang memiliki sosok ‘Adinda’ di dalam hidupnya. Kisah cinta bisa juga bisa dimulai dari media online dan berakhir dengan bahagia,” kata Abbydzar. ‘Adinda’ juga mengungkapkan apa yang ada di hati lebih dari separuh Gen Z Indonesia. Merwka merindukan interaksi tatap muka dan siap meng-gaung-kan earphone para pecinta musik. Salah satu lirik favoritnya di lagu ini: “Ingin ku tahu dirimu sebenarnya, layar kaca kutahu penuh dusta.” mencerminkan hal ini. “Perasaan ini muncul ketika kita bertemu di media sosial. Kita pasti akan menunjukkan sisi terbaik dari diri kita dan rasa ingin tahu ini adalah bentuk refleksi dari pertemuan di media online, bukan seperti pertemuan ‘indah’ saat bertemu,” tambahnya.

Dilengkapi Juga dengan Visual Menarik

Tidak hanya lagunya, para pecinta musik juga akan menikmati visual menarik dari video musik ‘Adinda’. Sebagai pengguna aplikasi kencan, Abbydzar menuangkan semua pengalaman pribadinya ke dalam konsep tersebut. “Sebetulnya sangat sederhana! Aku dan tim memproyeksikan ide tokoh laki-laki bertemu “Adinda” di media sosial menarik untuk ditampilkan lebih jauh, betapa senangnya mereka mengobrol satu sama lain, bagaimana mereka bisa merasa terhubung bahkan di media sosial, dan keinginan mereka untuk bertemu secara langsung,” tambahnya.

Saat Gen Z dengan sabar menunggu untuk bertemu ‘Adinda’ mereka sendiri, Tinder dan kehidupan virtual juga menjadi perjalanan yang menarik dalam hal membangun koneksi baru dari vibe check hingga video chat. Sama seperti Abbydzar yang memanfaatkan sepenuhnya kehidupan digital, ia pun mendorong para penggemarnya untuk tetap terhubung dan menjelajahi pengalaman sosial baru di Tinder.

Bagikan Berita :