Palo Alto Networks Pamerkan Masa Depan Keamanan Siber di Ignite ’21

Palo Alto Networks baru saja menampilkan serangkaian inovasi keamanan yang pertama dalam industri untuk membantu para organisasi menjaga keamanan pada permukaan serangan yang meluas pesat. Di depan 26.000 peserta pada konferensi Ignite ’21, Palo Alto Networks meluncurkan solusi terobosan. Misalnya seperti Prisma Cloud 3.0. Ini adalah platform terintegrasi pertama yang menjaga keamanan pada seluruh siklus hidup aplikasi. Ada juga solusi CASB (Cloud Access Security Broker) Next-Generation. Solusi yang meningkatkan standar keamanan SaaS.  Palo Alto Networks juga mengumumkan Cortex eXtended Managed Detection and Response (XMDR) Partner Specialization. Solusi ini menggabungkan perintis Cortex XDR 3.0 dengan penawaran layanan yang dikelola oleh lebih dari 15 mitra. Hal ini guna memberdayakan operasi keamanan pelanggan.

Lee Klarich, Chief Product Officer di Palo Alto Networks, mengatakan, “Cara perusahaan menggarap pekerjaan telah berubah. Ini terjadi karena adanya transformasi massal menuju sistem kerja hybrid dan pengadopsian teknologi cloud yang pesat. Aplikasi-aplikasi kolaborasi SaaS menjadi penting bagi tenaga kerja hibrid yang produktif, namun keamanan SaaS masih tertinggal. Dengan memperkenalkan CASB Next-Generation, kami merupakan perusahaan pertama yang mengenali dan merangkul pergeseran ini, serta memberikan solusinya. Di saat yang sama, seiring dengan semakin banyaknya aplikasi yang dikembangkan dan dijalankan di cloud, Prisma Cloud 3.0 sekarang sepenuhnya mengamankan siklus hidup aplikasi cloud. Prisma Cloud terus mendorong maju industri dengan evolusi berikutnya dari keamanan cloud ini.”

Berikut ini pengumuman-pengumuman dari Palo Alto Networks Ignite ‘21:

Prisma Cloud 3.0: Platform Terintegrasi Jaga Keamanan pada Seluruh Siklus Hidup Aplikasi

Platform terintegrasi pertama dalam industri yang menggeser keamanan ke tahap lebih awal. Prisma® Cloud 3.0 secara signifikan meningkatkan seluruh postur keamanan cloud para organisasi. Solusi ini mengurangi risiko keamanan saat operasi. Dengan basis pelanggan yang sudah mencakup 77% dari perusahaan Fortune 100, Cloud Native Application Protection Platform (CNAPP) yang terlengkap kini juga menawarkan keamanan kode cloud untuk para pelanggan. Hal ini guna menerapkan perlindungan utama pada proses pengembangan produk. Dilengkapi juga keamanan tanpa agen guna melengkapi perlindungan berbasis agen yang sudah ada. Di dalamnya juga sudah ada Cloud Infrastructure Entitlement Management (CIEM) untuk Microsoft Azure.

CASB Next-Generation Jaga Organisasi Tetap Aman saat Penggunaan SaaS Melonjak

CASB Next-Generation dari Palo Alto Networks dapat meningkatkan standar keamanan SaaS. Ini untuk mengakomodasi sistem kerja hybrid masa kini. Dikembangkan untuk menjaga keamanan aplikasi cloud, terutama solusi-solusi kolaborasi modern yang tidak dapat dilindungi oleh keamanan SaaS sebelumnya. CASB Generasi berikutnya membantu para organisasi mengadopsi SaaS secara aman. Sekaligus menjaga keamanan aplikasi baru secara otomatis. Serta melindungi data sensitif secara akurat dan real-time,. Solusi ini juga menghentikan ancaman yang dikenal maupun tidak dikenal dengan deteksi dan pencegahan ancaman terbaik.

WildFire Advanced Malware Analysis: Tersedia Sebagai API Tersendiri Untuk Era Digital Terkini

Untuk memenuhi kebutuhan keamanan para organisasi yang berinteraksi dengan pelanggan secara online, Palo Alto Networks mengumumkan ketersediaan WildFire, penganalisis ancaman berbasis cloud, sebagai produk tersendiri. Sebagai salah satu solusi penganalisis malware lanjutan terbesar di dunia, yang didukung oleh wawasan bersifat crowd-sourced dari lebih dari 80.000 pelanggan, ketersediaan terbaru tersebut memungkinkan para organisasi untuk menerapkan kapabilitas WildFire pada berbagai rangkaian kasus penggunaan, seperti menjaga keamanan portal online di mana para pengguna akhir semakin sering berinteraksi dengan bisnis-bisnis dan pemerintah – mencegah agar mereka tidak menjadi vektor pengiriman malware.

eXtended Managed Detection and Response (XMDR) Specialization Sediakan Cortex XDR bagi Lebih Banyak Pelanggan

Berdasarkan permintaan untuk Cortex XDR 3.0, solusi deteksi dan respons tambahan kepeloporan Palo Alto Networks, Cortex XMDR Specialization yang terbaru memungkinkan mitra MSSP untuk menggabungkan Cortex XDR dengan penawaran layanan yang mereka kelola — membantu mereka untuk merampingkan operasi pada pusat operasi keamanan (SOC – Security Operation Center) dan dengan sigap mengurangi ancaman siber. Karena sertifikasi dan pelatihan kini terintegrasi erat dengan manfaat baru Cortex XDR 3.0, lebih dari 15 organisasi telah mencapai status Spesialisasi Cortex XMDR — seperti PwC, Orange Cyberdefense, CRITICALSTART dan Trustwave.

Unit 42 Tingkatkan Komitmen pada Cloud Incident Response

Seusai peningkatan sebesar 188% dalam kasus cloud selama 3 tahun terakhir, Unit 42 mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan komitmen pada praktik Cloud Incident Response untuk menyediakan pendekatan optimal pada setiap tahap siklus hidup insiden cloud, yang mempercepat proses pemulihan bagi organisasi yang terdampak. Tim forensik digital cloud dan respons insiden yang terspesialisasi, yang terdiri dari pakar-pakar cloud, menggunakan produk keamanan cloud mutakhir seperti Cortex XDR, Cortex Xpanse, Prisma Cloud, dan metode DFIR terbaru yang dirancang untuk insiden cloud dinamis, guna mengidentifikasi vektor serangan, tingkat akses, dan data yang berisiko dengan sigap. Mereka juga menyediakan panduan ahli untuk langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kontrol, memastikan setiap insiden sepenuhnya terkendali.

Bagikan Berita :