XL Axiata Terapkan Solusi Inovatif Network Digital Map dari Huawei

Perusahaan telekomunikasi XL Axiata telah mengambil langkah inovatif dengan menerapkan solusi Network Digital Map dari Huawei untuk mengelola jaringan fisik mereka secara digital. Langkah ini tidak hanya memberikan efisiensi dalam pengelolaan jaringan, tetapi juga mendukung transformasi digital perusahaan menuju jaringan yang lebih efisien, dapat diandalkan, dan ramah lingkungan.

Network Digital Map ini dapat diibaratkan sebagai peta digital real-time dari jaringan fisik XL Axiata. Seperti peta digital GPS yang digunakan untuk navigasi, Network Digital Map secara otomatis mendeteksi perubahan dalam jaringan, memvisualisasikan jaringan secara real-time, dan menyesuaikan jalur secara otomatis untuk memastikan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) layanan.

Keberhasilan uji coba live yang dilakukan oleh XL Axiata menunjukkan bahwa Network Digital Map berbasis arsitektur jaringan (E2E) SRv6 end-to-end dan teknologi automasi software defined networking (SDN) memberikan manfaat signifikan dalam memperkuat fondasi digital perusahaan. Peta digital ini akan mendukung optimalisasi lalu lintas jaringan, load balancing otomatis, dan efisiensi bandwidth.

I Gede Darmayusa, CTO XL Axiata, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jaringan adalah kunci untuk mencapai transformasi digital. Ini sesuai dengan tiga strategi utama perusahaan, yaitu konvergensi jaringan, digitalisasi dan automasi, serta pendekatan berpusat pada pelanggan. Dengan membangun infrastruktur jaringan terpadu, XL Axiata bertujuan menciptakan layanan seluler yang efisien dan berskala untuk berbagai kebutuhan.

Huawei sebagai mitra teknologi XL Axiata mendukung implementasi otomasi SRv6 dan pengembangan jaringan otonom dengan memperkenalkan Network Digital Map di iMaster NCE. Huawei menyediakan alur kerja yang mendukung lini produksi privat B2B dan meluncurkan beragam paket layanan untuk mendukung pertumbuhan. Hui Wang, VP Data Communication Product Line Huawei, menyatakan bahwa Network Digital Map akan membantu XL Axiata membangun fondasi digital untuk jaringan otonom.

Pemanfaatan Network Digital Map diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan privat bagi pelanggan enterprise dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan aplikasi 5G. Dengan memasuki era transformasi digital, XL Axiata melihat langkah ini sebagai investasi penting untuk memenangkan persaingan di pasar digitalisasi yang berkembang pesat di Asia Pasifik.

Dalam konteks pasar digital Indonesia yang sedang berkembang, langkah XL Axiata dianggap strategis. Dengan fokus pada layanan profesional untuk kelas enterprise, perusahaan ini bertujuan untuk memberikan koneksi yang prima dan SLA yang ketat, termasuk bandwidth, latensi, dan ketersediaan. Teknologi Network Digital Map diharapkan dapat mengoptimalkan jaringan, memangkas tingkat latensi, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna 4G/5G serta pelanggan bisnis.

Dalam komersialisasi Network Digital Map Huawei iMaster NCE, XL Axiata menyoroti tiga keunggulan utama. Pertama, visualisasi jaringan secara real-time memberikan gambaran yang jelas tentang struktur jaringan, efisiensi bandwidth, dan latensi. Kedua, layanan pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA memberikan jaminan kualitas layanan private line, membuka peluang migrasi ke paket premium. Ketiga, pengoptimalan jaringan secara otomatis berbasis insiden mendukung proses load balancing yang lebih baik dan maksimalisasi sumber daya jaringan.

Dengan langkah ini, XL Axiata tidak hanya memperkuat fondasi digitalnya tetapi juga berada di garis terdepan dalam mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional. Sebagai pemimpin di pasar telekomunikasi Indonesia, XL Axiata menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memimpin dalam era transformasi digital.

Bagikan Berita :